Namun saat merdeka, keberagaman tersebut bisa bersatu karena sikap toleransi antar pendiri bangsa hingga akhirnya Indonesia bisa menjalankan pemerintahannya sendiri.
Toleransi berarti kita menerima dan menghargai eksistensi dari kelompok lain. Sikap tidak menghakimi benar salah kelompok lain namun menerima keberadaan mereka sebagai sesaa warga yang tinggal bersama di Indonesia.
Pondasi Bhineka Tunggal Ika seharusnya menjadikan bangsa kita tidak berfokus pada titik perbedaan. Entah antar agama, etnis, cuku, maupun daerah. Namun bisa focus mewujudkan kemajuan Indonesia.
Baca Juga:Meneladani Kedermawanan Nabi Muhammad SAW Lewat “Kisah 8 Dirham”Menghidupkan Semangat Dedikasi untuk mengisi Kemerdekaan Indonesia
Seperti halnya ditunjukan para pendiri bangsa terdahulu. Mareka berasal dari beragam daerah, yang akhirnya melahirkan cara berpikir, sikap, budaya dan bahasa beragam namun rela untuk melebur jadi satu kesatuan bangsa Indonesia.
Soekarno dalam pidatonya tentang konsep Negara Kesatuan menyampaikan “Bukankah kemerdekaan tidak diperjuangkan satu dua golongan saja, melainkan seluruh rakyat Indonesia?” itulah kata soekarno saat mewujudkan konsep negara kesatuan.
Cara membangun kecintaan terhadap NKRI
Rasa memiliki Tanah Air Indonesia (Image by aranjuezmedina)
Cinta berarti suka, sayang, dan terpikat. Mencintai berarti perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam. Rasa cinta melahirkan pengorbanan antara yang mencintai dan yang dicintai. Pengorbanan ini muncul menerima kekurangan atau kelebihan.
Membangun kecintaan terhadap NKRI berarti menjadi generasi muda yang berorienrasi karya untuk bangsa.
Mementingkan dan mengutamakan bangsanya dalam setiap profesi atau pekerjaannya. Orientasi karya bisa dilakukan diberbagai bidang seperti bisnis, social, agama, IPTEK, olahraga, pertanian, pertenakan, guru dan sebagainya.
Kuncinya membangun kecintaan terhadap NKRI ini, proses dan hasil kerja dari profesi tersebut dilakukan untuk memperbaiki, membangun bangsa dengan tujuan kemajuan Indonesia.
Baca Juga:Kongres Pemuda 1928 sebagai Pondasi Persatuan Identitas BangsaMengenal Gangguan Setan kepada Manusia
Berorientasi pada karya untuk bangsa membawa dampak positif besar bagi kehidupan baik dalam kehidupan sehari hari, bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara.
Tujuan negara Indonesia tertulis dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke IV yakni mewujudkan keadilan, kemakmuran untuk kesejahteraan bagi bangsa Indonesia.
Dengan tujuan karya untuk bangsa, maka dapat menciptakan keadilan, kemakmudan dan kesejahteraan karena persoalan bangsa dapat tertangani dari hasil karya kita.
Esensi dari kemerdekaan tidak hanya berhenti tahun 1945 saja namun esensi merdeka itu adalah rakyat Indonesia membutuhkan keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan. Wujudkanlah tujuan ini dengan hasil karya kita.