Operasi patuh candi 2023 ini mengambil tema patuh dan tertib berlalu lintas cermin moralitas bangsa.
Terkait dengan pelaksanaan operasi patuh candi 2023 yang dilaksanakan 14 hari tersebut yakni mulai tanggal 10 – 23 Juli 2023, Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi menghimbau warga masyarakat, khususnya di Kab. Pekalongan untuk tertib dalam berlalu lintas.
Ia mengatakan, tertib berlalu lintas seharusnya tidak saat operasi saja, namun dalam keseharian tetap patuh dan tertib berlalu lintas.
Baca Juga:PAC Fatayat NU Tirto Gelar Kegiatan LKD dan PPJOps Patuh Candi 2023 Dimulai, Polres Pekalongan Gelar Apel Pasukan
“Jadi untuk tertib berlalu lintas tidak hanya pas operasi saja, namun sehari-hari harusnya tetap tertib. Karena apabila terjadi kecelakaan lalu lintas, pastinya didahului dengan adanya pelanggaran-pelanggaran,” ujarnya.
Lanjunya, AKBP Wahyu Rohadi menyampaikan bahwa operasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas sekaligus menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di Kab. Pekalongan.
Sementara itu, dari keterangan Kasat Lantas AKP Fitriyanto dalam operasi patuh candi 2023 ini tetap dilakukan penindakan-penindakan baik secara manual maupun melalui Etle.
“Jadi dalam operasi kali ini, penindakan secara manual tetap dilakukan terhadap pelanggaran-pelanggaran yang kasat mata, namun bobotnya 20%. Jadi semuanya 80% akan dilakukan secara elektronik (Etle) melalui kamera kopek dan kamera etle,” ujarnya.
AKP Fitriyanto menambahkan, penindakan secara manual (konvensional) ini terhadap pelanggaran-pelanggaran yang tidak bisa tercapture oleh kamera etle.
“Seperti balap liar, overload over dimensi, pelanggaran-pelanggaran layak jalan yang disebabkan oleh kendaraan yang tidak sesuai dengan ketentuan,” imbuhnya.