Jenis emas untuk investasi terakhir adalah emas granule. Emas ini tergolong langka di pasaran. Itu datang dalam bentuk bubuk dan biasanya digunakan oleh perajin emas. Pengrajin membuat perhiasan mentah dan murah dari emas ini. Selain kelima jenis emas tersebut, terdapat peluang investasi emas yang dapat kamu sesuaikan berdasarkan preferensi dan toleransi risiko. Ini termasuk saham emas, ETF emas, reksa dana, kontrak berjangka dan opsi spekulatif. Para ahli merekomendasikan untuk berinvestasi tidak lebih dari 10% dari portofolio kamu dalam bentuk emas, apa pun bentuk emas yang kamu pilih.(*)