RADARPEKALONGAN.ID – Program TMMD Sengkuyung Tahap II 2023 oleh Kodim 0715/ Kendal kembali menyasar desa terisolir di Kabupaten Kendal, yakni Desa Kediten, Kecamatan Plantungan. Karena itu, TMMD siap membangunkan jalan beton untuk membukakan akses desa tersebut.
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2023
Rabu (12/7/2023) kemarin, kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Sengkuyung Tahap II 2023 ini resmi dimulai melalui upacara yang dilaksanakan di desa setempat. Acara pembukaan dihadiri Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Dandim 0715/ Kendal Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii, unsur Forkopimda Kabupaten Kendal, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Camat Plentungan, Kades Kediten dan perangkat, serta perwakilan warga setempat.
Komandan Kodim 0715/ Kendal, Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii, menjelaskan bahwa Desa Kediten, Kecamatan Plentungan ini sengaja dipilih menjadi sasaran kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II 2023 karena memang kondisinya yang membutuhkan pembangunan, baik fisik maupun non fisik.
Baca Juga:Kolaborasi Turunkan Stunting di Kendal, Kejari-Perusda Bantu Makanan untuk Sehat 3 Bulan di BandenganKolaborasi Sukses Sentra Terpadu Kartini Temanggung dan Pemkab Kendal, 716 Lansia dan Disabilitas Terima Bantuan PPKS
Secara fisik, Desa Kediten diketahui masih cukup terisolir wilayahnya karena ketiadaan akses jalan. Karena itu, desa ini membutuhkan pembangunan infrastruktur jalan guna menunjang mobilitas transportasi masyarakat setempat.
“Masih adanya kawasan di Desa Ngresepbalong yang tentunya memerlukan akses jalan, dan ini yang menjadi dasar kita untuk memilih lokasi pelaksanaan TMMD Sengkuyung tahap II 2023,” jelas Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii.
Adapun pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II 2023 akan berlangsung mulai tanggal 12 Juli hingga 10 Agustus 2023 dengan menargetkan 2 sasaran yaitu Fisik dan Non Fisik. Untuk sasaran Fisik menargetkan pengecoran jalan sepanjang 800 Meter, Lebar 2,5 Meter, dan Tebal 12 CM. Kemudian sasaran tambahan berupa rehab rumah tidak layak huni (RTLH) untuk 1 unit rumah.
Sementara untuk sasaran non fisik mencakup enam kegiatan, yakni Penyuluhan Wawasan Kebangsaan (Wasbang), Penyuluhan Bahaya Narkoba, Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan Stunting, Penyuluhan Pengelolaan Sampah, dan Penyuluhan Pariwisata.
Dampak Ekonomi TMMD Sengkuyung Tahap II 2023
Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I 2023 di Desa Ngesrepbalong, Limbangan, 8 Juni 2023 lalu.
Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii berharap dengan adanya TMMD Sengkuyung Tahap II 2023 dapat memberikan dampak positif terutama di bidang ekonomi. “Dengan adanya pembangunan jalan nanti, tentu diharapkan dapat meningkatkan pergerakan ekonomi menjadi lebih lancar,” imbuh Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii.