Radarpekalongan.id –Selisih antara harga emas Antam dan buyback makin lebar, kamu perlu berhati-hati karena investasi emas semakin berisiko.
Kesenjangan antara harga jual Antam dan harga beli kembali semakin melebar, sehingga semakin mempersulit investor emas Antam untuk menghasilkan laba atas investasinya. Pada Sabtu (15/7), harga emas bersertifikat Antam di Butik Emas Logam Mulia PT Aneka Tambang (Antam) turun Rp 6.000 dibanding harga sebelumnya.
Lantas bagaimana menghitung selisih antara harga emas Antam dan buyback?
Harga emas kemarin masih di Rp 1.074.000 per gram, naik dari sebelumnya Rp 1.080.000 per gram. Sedangkan harga beli logam mulia justru turun Rp 8.000 per gram, turun dari sebelumnya Rp 955.000 ke harga emas dan harga buyback kemarin Rp 955.000 dari sebelumnya Rp 955.000. 127.000 per gram. Sejauh ini, Antam menetapkan dua harga emas batangan, yakni harga emas dan harga beli. Harga emas di atas adalah harga yang berlaku saat membeli emas di gerai Logam Mulia. Harga beli adalah harga di mana emas dijual ke outlet emas batangan.
Baca Juga:Inilah 5 Tips Investasi Emas Online Agar Tetap Aman dan Menghasilkan UangHarga Emas Antam dan UBS di Pegadaian, Update Minggu 16 Juli 2023
Jadi jika kamu membeli emas dari Antam tadi pagi, kamu harus membayar Rp 1.074.000 per gram. Jika karena suatu hal tiba-tiba kamu sangat membutuhkan uang dan harus menjual kembali emas kamu siang malam, jangan heran emas kamu hanya berharga Rp 947.000 per gram di Logam Mulia.
Kerugian langsung adalah Rp 127.000, kan? Siapa pun yang serius mempertimbangkan untuk menjadi investor emas batangan harus memperhatikan kedua jenis harga emas ini. Tidak memperhitungkan perbedaan antara kedua harga tersebut dapat salah menilai potensi keuntungan dan kerugian bagi investor emas.
Emas hanya cocok untuk investasi jangka panjang karena selisih harga jual dan harga beli (spread) sangat besar. Dalam jangka panjang, kami perkirakan harga emas akan naik secara signifikan dan menguntungkan untuk menutupi selisih antara harga jual dan harga beli.
Sebagai contoh, berikut perhitungan potensi untung/rugi beberapa periode ketika seorang investor logam mulia menjual emas kemarin. Pembelian Emas 8Juli 2023 (Rp 1.059.000 per gram) = -10,58% (rugi) Pembelian Emas 15 Juni 2023 (Rp 1.052.000 per gram) = -9,98% (rugi) Pembelian Emas 15 April 2023 (Rp 1.067.000 per gram) = -11,25% (rugi) Pembelian emas 15 Januari 2023 (Rp 1.043.000 per gram) = -9,20% (rugi) 2022 Pembelian emas 15 Oktober (Rp 935.000 per gram) = 1,28% (laba) Pembelian emas 15 Juli 2022 (Rp 962.000 per gram) = -1,56% (rugi) pada 15 April 2022 Emas yang dibeli pada (Rp 1.005.000 Rp per gram) = -5,77% (rugi) Emas yang dibeli pada 15 Januari 2022 (Rp 938.000 per gram) = 0,96% ( untung) Dibeli pada 15 Oktober 2021 Emas diperoleh (Rp926.000 per gram) = 2, 27% (untung)