8 Alasan Kamu Menangis, Jelaskan Mengapa Air Matamu Jatuh

Alasan kamu menangis
Alasan kamu menangis. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Depresi

Depresi bisa menjadi alasan kamu menangis dan ini berbeda dengan kesedihan, karena kesedihan adalah emosi, dan depresi adalah kondisi kesehatan mental. Namun salah satu gejala depresi adalah sering menangis.

Berbicara dengan ahli kesehatan mental dapat membantu jika kamu sering menangis. Dengan mendapatkan bantuan profesional, kamu dapat mempelajari emosimu dan menerima perawatan untuk depresi.

Cedera Fisik

Saat kamu terluka secara fisik, dan kesakitan, menangis adalah respons alami. Cedera fisik dapat menunjukkan bahwa kamu dalam masalah dan membutuhkan atau ingin seseorang membantumu dan akhirnya menjadi alasan kamu menangis.

Baca Juga:15 Tanda Jatuh Cinta, Jelas Kamu Kasmaran Jika Mengalami Ini!Menghabiskan Waktu Sendiri Penting untuk Kesehatan Mentalmu, Ini Faktanya!

Saat kamu kesakitan fisik, tubuhmu menjadi lebih stres dan melepaskan kortisol, hormon stres. Menangis dapat melepaskan kortisol dan membantu tubuhmu pulih dari rasa sakit yang kamu alami.

Untuk Melepaskan Endorfin

Jika kamu merasa lebih baik setelah menangis, ini mungkin karena pelepasan endorfin. Endorfin adalah bahan kimia perasaan nyaman yang dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mentalmu.

Saat kamu menangis, air matamu juga bisa menurunkan kortisol. Lebih tua Penelitian 2014 menunjukkan bahwa salah satu mekanisme tangisan membantumu tenang adalah pelepasan endorfin, seperti oksitosin dan kortisol, yang dapat membantu memperbaiki suasana hati. Oleh karenanya alasan kamu menangis bisa jadi adalah untuk melepaskan endorfin ini.

Untuk Mengekspresikan Kegembiraan

Pernah menangis bahagia? Bagi sebagian orang, pengalaman kegembiraan menghasilkan air mata. Ini biasanya terlihat selama peristiwa kehidupan yang positif seperti kelahiran anak atau pernikahan.

Menangis tidak harus dicadangkan untuk saat-saat ketika kamu mengalami sakit fisik atau emosional. Alasan kamu menangis bisa jadi adalah kegembiraan yang kamu rasakan dan mengekspresikan air mata bahagia saat kamu bahagia itu sehat.

Untuk Terhubung dengan Orang Lain

Orang cenderung merasa lebih berempati kepada mereka yang menangis. Sebuah studi penelitian komprehensif terhadap 7.007 peserta menemukan bahwa mereka yang memiliki wajah terbuka dengan dan tanpa air mata lebih mungkin mendukung mereka yang memiliki wajah menangis.

Peneliti berpendapat bahwa menangis mungkin merupakan bentuk ikatan sosial bagi sebagian orang, karena mereka yang terlihat menangis dianggap hangat. Mereka juga mencatat bahwa mereka yang mengamati orang menangis sering kali merasa terhubung dengan orang yang menangis, yang dapat meningkatkan hubungan sosial.

0 Komentar