RADARPEKALONGAN.ID – Masalah obesitas menjadi topik menarik untuk dibahas. Salah satunya penyebab dan cara mengatasi obesitas menurut dr. Rina Yuniati.
Obesites tidak hanya terjadi pada orang dewasa namun juga mengincar anak anak. Menurut dr. Rina Yuniati, S.Gz dari Dokter Spesialis Gizi Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo.
Obesitas sangat dengan mudah menyerang para remaja, anak-anak hingga balita. Obesitas bisa terjadi karena banyak faktor hampir 90 % terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat.
Pengertian Obesitas
Obesitas (Twitter/@kemenkes)
Baca Juga:Mari Membentengi Diri dari Konsumerisme dengan Literasi Keuangan4 Cara Menjadi Konsumen yang Cerdas Berdasarkan Ilmu Ekonomi
Sebelum mencari penyebab dan cara mengatasi obesitas. Perlu tahu dulu apa itu obesitas.
Obesitas adalah suatu keadaan di mana seseorang memiliki lemak tubuh berlebih. Obesitas terjadi karena ketidakseimbangan antara asupan energi dengan keluaran energi.
Sehingga terjadi kelebihan energi yang selanjutnya disimpan dalam bentuk jaringan lemak.
Obesitas itu merupakan gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit lain hingga kematian.
Namun, obesitas tergolong penyakit yang perlu intervensi secara komprehensif.
Ternyata obesitas berdampak pada munculnya penyakit tidak menular, juga berdampak kerugian ekonomi yang dipicu oleh biaya perawatan yang tinggi.
Gejala Obesistas
Gejala Obesitas (Twitter/@Soulking)
Sebelum mencari penyebab dan cara mengatasi obesitas itu harus tahu dulu gimana ciri ciri fisik orang yang obesitas.
Gejala klinis obesitas meliputi bagian atas tubuh yaitu pada kepala wajah bulat, pipi tembem, dagu rangkap.
Baca Juga:Mensyukuri Nikmat 78 Tahun Kemerdekaan IndonesiaBersyukur, Negara Indonesia telah Merdeka yang ke 78 Tahun “Terus melaju untuk Indonesia Maju”
Pada leher tampak pendek dan terdapat bercak kehitaman di belakang leher, perut membuncit disertai dinding perut yang berlipat-lipat.
Dampak Obesitas
Dampak Obesitas (Twitter/@lighthouse)
Orang yang mengalami obesitas berada pada resiko yang lebih tinggi untuk penyakit yang serius seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, diabetes, penyakit kandung empedu, dan kanker.
Risiko pada orang dengan obesitas lebih tinggi dari orang-orang yang memiliki berat badan yang sehat dan normal.
Gejala obesitas dan komplikasi dari obesitas di antaranya gangguan pernapasan(seperti sleep apnea/ henti napas ketika tidur, penyakit paru obstruktif kronis/ PPOK).
Tipe kanker tertentu (seperti kanker prostat dan usus pada pria, dan kanker payudara dan kanker rahim pada wanita)