RADARPEKALONGAN.ID – Berat badan berlebihan atau dikenal dengan Obesitas juga mengincar pada anak anak. Obesitas pada anak pada tahun 2020 ada sekitar 39 juta anak usia di bawah 5 tahun.
Obesitas merupakan kelebihan lemak yang disebabkan karena terjadinya asupan energi dengan energi yang dikeluarkan tidak seimbang dalam waktu yang lama sehingga terjadi penumpukan lemak.
Obesitas merupakan permasalahan yang sering terjadi pada anak-anak terutama usia 4-10 tahun dimana menurut WHO (World Health Organization) obesitas menjadi permasalahan dunia dan akan menganggu kesehatan anak-anak.
Baca Juga:Menghadapi Rasa Putus Asa ketika Berjuang di KehidupanMewaspadai Self Hipnotis Negatif
Obesitas di Indonesia sendiri mengalami peningkatan tahun 2018 mencapai 8% di Indonesia dilihat dari data poltekkes.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, anak usia 5-12 tahun sebanyak 10,8% mengalami obesitas pada tahun 2020, anak yang mengalami obesitas mencapai peningkatan sebesar yaitu 65% pada usia rentang 7-15 tahun.
Obesitas yang terjadi pada anak akan memberikan efek kesulitan bergerak karena terbatasnya ruang bagi anak untuk menggerakan fisik motoriknya.
Faktor-faktor yang memengaruhi obesitas pada anak
1. Kurangnya aktifitas fisik
Tidak seimbangnya energi yang didapatkan dan dikeluarkan apabila energi yang didapatkan anak berjumlah lebih dibandingkan energi yang dikeluarkan.
Maka akan terjadi penumpukan energi dalam tubuh anak karena energi yang didapatkan seharusnya dimanfaatkan untuk melakukan aktifitas fisik.
Supaya dapat mendukung metabolisme tubuh sehingga dapat membantu pemanfaatan energi untuk menghindari penumpukan energi dalam tubuh yang menyebabkan obesitas.
Anak yang mengalami obesitas seharusnya dapat diatur pada jumlah aktifitas fisik yang lebih besar dibandingkan dengan asupan makanan yang dikonsumsi.
Baca Juga:Hambatan Mental Block dalam Hidup dan KarirFenomena Obesitas pada Remaja Putri : Mencari penyebab dan cara pencegahannya
2. Respon kenyang orang tua pada anak
Respon kenyang orang tua pada anak (Twitter/@aicaredotId)
Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua sangat mempengaruhi obesitas pada anak terkait dengan tingkat respon kenyang orang tua terhadap anak.
Semakin rendah respon kenyang orang tua terhadap anak maka akan semakin tinggi pula tingkat resiko obesitas pada anak karena orang tua yang berperan memberikan asupan makanan pada anak setiap hari.