Yudi Hermanto memiliki berat badan sebesar 310 kg. Yudi sempat menjalani perawatan di RSUD Karawang.
Yudi berat badannya mulai naik pada tahun 2015 karena Yudi yang sering bertugas malam hari kerap diberi sisa makanan katering oleh sopir mobil.
Setelah bekerja selama setahun sebagai sekuriti, berat badannya mencapai 110 kg.
Setelah memutuskan berhenti bekerja dan menganggur, kebiasaan makan Yudi semakin tidak terkontrol.
Baca Juga:Cara Menerapkan Nilai Pancasila di Masa Kini untuk Mengisi Kemerdekaan IndonesiaKenapa Latihan Fisik dengan Jalan Kaki Penting untuk Pencegahan Obesitas pada Remaja? Ini Jawabannya
Pada Desember 2017, Yudi dinyatakan meninggal dunia akibat mengalami sesak napas dan kejang-kejang setelah mandi.
4. Titi Wati
Kasus obesitas pada pria dan wanita keempat dari Titi wati. Merupakan warga Gang Bima, Jalan G Obos XXV Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Pada awal tahun 2019, berat badan Titi Wati mencapai 350 kilogram.
Titi menjalani operasi bariatrik untuk menurunkan berat badannya. Dia disebut bisa menurunkan bobot tubuh hingga 100 kilogram.
Namun, pada November 2022 lalu, Titi meninggal dunia setelah diketahui mengalami infeksi saluran kemih.
5. Satia Putra
Satia Putra (Twitter/@investamedia)
Bocah penderita obesitas dengan berat 110 kg asal Karawang, Jawa Barat. Satia banyak menghabiskan waktu di rumah.
Kasus obesitas pada pria dan wanita dari Satia ternyata bisa enam kali makan. Belum termasuk cemilan seperti bakso dan ayam tepung.
Berat badan Satia naik setelah disunat pada umur tiga tahun. Saat itulah nafsu makannya semakin meningkat.
Baca Juga:Cara Meraih Cuan Tidak Terhingga dengan Paket Internet dan Untung BesarPentingnya Mengelola Waktu yang Baik dan Cara Manajemennya
Satia sempat dirawat di puskesmas setempat karena batuk dan sesak nafas. Berat badannya saat itu juga bertambah dari 105 kg menjadi 110 kg.
Namun akhirnya satia menghembuskan nafas terakhir karena sesak nafas.
6. Muhammad Fajri
M Fajri (Twitter/@MIndowater)
Kasus obesitas pada pria dan wanita keenam dari Muhammad Fajri, pria obesitas berusia 26 tahun yang memiliki bobot tubuh hingga 300 kilogram.
Fajri sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Fajri disebut mengalami kegagalan multi-organ akibat bobot tubuhnya yang berlebihan.
Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Fajri mengalami sepsis akibat infeksi pada kaki kanannya.
Dari sana, berbagai organ tubuh Fajri pun tak berfungsi dengan baik hingga ia tutup usia.
7. Cipto Raharjo
Cipto rahardjo (Twitter/@digoindo)