Dampak Obesitas bagi Kesehatan Masyarakat dan Cara Menurunkan Berat Badan

Dampak Obesitas bagi Kesehatan Masyarakat dan Cara Menurunkan Berat Badan
Dampak Obesitas bagi Kesehatan Masyarakat dan Cara Menurunkan Berat Badan (Freppik)
0 Komentar

Namun banyak bukti penurunan berat badan dan peningkatan aktivitas fisik dapat bermanfaat untuk mencegah perkembangan sel kanker.

Hal ini diduga melalui peranan Insulin-Like Growth Factor (IGF) yaitu terjadinya peningkatan jumlah reseptor ini sehingga sel menjadi lebih reaktif terhadap IGF.

5. Osteoartritis

Dampak obesitas bagi kesehatan masyarakat kelima adalah Osteoartritis. Osteoartritis sebagai efek mekanisme akibat obesitas berupa bisa osteoatritis pada sendi, vena verikosa, kesulitan bernafas.

Baca Juga:Dampak Obesitas dari Segi Sosial dan Ekonomi di berbagai NegaraMengenal Epidemi Obesitas di Berbagai Negara

6. Kolelithiasis

Kolelitiasis adalah pengerasan dari timbunan cairan empedu. Batu empedu dapat berupa macam-macam. Seperti satu batu empedu besar seukuran bola golf, seperti batu kecil, atau kombinasi dari keduanya.

7. Kematian pada usia muda

Dampak obesitas bagi kesehatan masyarakat ketujuh adalah kematian muda.

Oleh karena luasnya dampak dari obesitas pada manusia sehingga angka morbiditas meningkat dan akhirnya angka mortalitas juga meningkat.

Laporan OECD tahun 2018,mengungkapkan bahwa orang obesitas 8-10x lebih cepat risiko meninggal dibanding orang yang tidak obesitas.

Setiap kelebihan berat badan 15 kg dari berat badan ideal maka akan meningkat risiko kematian sebesar 30%.

Cara menurunkan berat badan

Tips menurunkan berat badan (Freepik)

1. Sempatkan untuk sarapan pagi

Sarapan pagi sangat bermanfaat untuk memberikan energi yang diperlukan untuk tubuh. Tujuannya supaya bisa menjalani aktivitas sehati hari.

Sehingga membuat kita lebih kenyang lebih lama, maka gak bakal ada dorongan untuk nyemil dan jajan sembarangan.

Baca Juga:Menjadi Pembelajar Aktif, Kunci Menjadi Orang SuksesKasus Obesitas pada Pria dan Wanita yang Ekstrem Pernah Terjadi di Indonesia

2. Menghindari minuman manis

Minuman manis mengandung banyak gula dan kalori yang bisa menaikkan berat badan.

Menghindari konsumsi minuman manis dan berkalori tinggi, seperti soda, smoothies, es teh manis, yoghurt manis, minuman berenergi, dan jus buah kemasan.

3. Konsumsi makanan yang mengandung banyak serat

Konsumsi makanan yang mengandung banyak serat membuat kita kenyang lebih lama.

Seperti mengonsumsi kacang-kacangan, alpukat, ubi, brokoli, pir, wortel, apel, buah naga, jambu biji, biji bunga matahari, buah ara, dan oat.

4. Menghindari makanan olahan

Mengkonsumsi makanan olahan dan cepat saji bisa menaikkan berat badan.

Hindari konsumsi makanan olahan, seperti buah kering, makanan yang telah dibekukan, sereal sarapan, makanan cepat saji, roti, kue, biskuit, sayuran kaleng, dan daging olahan.

0 Komentar