Jerawat adalah pori-pori tersumbat (folikel rambut) yang meradang. Mereka umumnya merupakan hasil dari produksi minyak berlebih di kulitmu yang dikombinasikan dengan bakteri. Jerawat umumnya bukanlah hal yang asing, tetapi bagaimana dengan jenis jerawat yang berbeda?
Dikenal secara medis sebagai acne vulgaris, jerawat adalah bagian umum dari masa remaja. Lebih dari 80% remaja mengalami jerawat berulang. Sebagai orang dewasa, angka itu turun di bawah 10%.
Kamu kemungkinan besar akan berjerawat di area dengan banyak kelenjar minyak, termasuk wajah, leher, bahu, dada, dan punggung. Jenis peradangan jerawat yang umum termasuk papula, pustula, nodul, dan kista.
Baca Juga:3 Faktor Penyebab Jerawat, Ketahui Sebelum Menangani!5 Masalah Kesehatan Karena Kekurangan Vitamin E, Ketahui Faktanya!
Artikel ini membahas jenis jerawat yang utama agar kamu bisa mengetahui jerawat apa yang sedang kamu miliki.
Jenis Jerawat
Jerawat datang dalam berbagai bentuk, tetapi semua jerawat dimulai sebagai penyumbatan pori atau komedo. Pada awalnya, jerawat merupakan benjolan kecil yang tidak meradang.
Komedo menjadi meradang ketika bakteri menginfeksinya. Ini juga bisa terjadi saat iritasi akibat diremas. Jerawat yang meradang berwarna merah dan bengkak
Papula
Papula adalah jenis jerawat berupa noda yang meradang. Mereka muncul di permukaan kulit. Mereka terlihat seperti benjolan merah atau benjolan di kulit. Mereka tidak memiliki kepala putih.
Papula bisa besar atau kecil. Mereka dapat terjadi di mana saja di wajah atau tubuh, termasuk:
- Leher
- Dada
- Bahu
- Kembali
- Pantat
Papula dapat disebabkan oleh acne vulgaris. Ini terjadi ketika dinding folikel rambut pecah. Folikel rambut juga disebut pori-pori. Ketika ini terjadi, puing-puing seluler dan bakteri tumpah ke dalam dermis (lapisan kulit terdalam).
Pori-pori terbuka dapat terjadi ketika folikel terisi dengan sel kulit mati dan minyak. Tekanan memencet komedo atau pori-pori yang tersumbat juga bisa menyebabkannya pecah.
Baca Juga:5 Manfaat Vitamin C untuk Kesehatan, Tubuhmu Butuh Ini!5 Manfaat Vitamin C untuk Kulit, Jangan Lewatkan Nutrisi Kulitmu!
Pecahnya memicu peradangan di dalam dan sekitar folikel. Area tersebut berubah menjadi merah dan membengkak. Inilah yang menciptakan benjolan merah keras yang kita sebut jerawat.
Jangan memencet papula untuk mencoba dan membuat jenis jerawat ini menonjol. Kamu mungkin tidak akan mengeluarkan kotoran dari pori-pori. Sebaliknya, kamu mungkin membuatnya lebih meradang.