Menjadi pembelajar aktif bisa dikatakan sebagai proses belajar yang merdeka. Jadi pola belajar yang berorientasi pada ketrampilan siswa untuk mengelola hasil yang didapatkan dalam KBM Merdeka.
Dengan memberikan kesempatan yang seluars luasnya kepada siswa untuk mengamati, mengolongkan, menafsirkan, meramalkan, atau merencanakan pengetahuan, penelitian tentang konsep atau pembelajaran yang sedan dipelajari. (Lalu M. Azhar 1993).
Sebab siswa menjadi pembelajar pasif
Sebab siswa menjadi pembelajar pasif bukan menjadi pembelajar aktif dikarenakan model pembelajaran.
Baca Juga:Kasus Obesitas pada Pria dan Wanita yang Ekstrem Pernah Terjadi di IndonesiaCara Menerapkan Nilai Pancasila di Masa Kini untuk Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Model pembelajaran konvensional atau ekspositori yang sangat dominal dilakukan oleh pengajar baik di SD, SMP, SMA dan Perkuliahan.
Model yang memposisikan pengajar sebagai pihak yang memberikan definisi, prinsip maupun penjelasan tentang konsep yang dipelajari.
Pengajar sangat jarang memberikan kesempatan pada siswa untuk memahami fenomena, realitas, fakta sekitar tentang konsep yang dipelajari.
Memang pembelajaran ekspotori ini efisien karena tidak perlu waktu lama, tidak perlu praktek, tidak perlu perencanaan yang rumit hanya tinggal menyampaikan rumus yang ada di LKS atau buku.
Model pembelajaran konvensional yang menjadikan siswa menjadi pembelajar pasif. Siswa malas untuk memproses pengetahuan, tidak mau mengamati fenomena sekitar.
Siswa juga kesulitan untuk menghubungkan masalah sehari hari dengan apa yang sudah dipelajari di sekolah dan tidak bisa mandiri. Siswa hanya bisa menghafal dan menjawab soal di kertas, tidak mampu menjawab masalah atau kasus.
Cara menjadi Pembelajar Aktif
Bertanya salah satu menjadi pembelajar aktif (Freepik)
Baca Juga:Kenapa Latihan Fisik dengan Jalan Kaki Penting untuk Pencegahan Obesitas pada Remaja? Ini JawabannyaCara Meraih Cuan Tidak Terhingga dengan Paket Internet dan Untung Besar
Mengubah menjadi pembelajar aktif memerlukan kesadaran yang tinggi dalam diri siswa. Karena kunci sukses adalah menjadi orang yang aktif.
Tidak hanya mengandalkan buku namun bisa mandiri memproses pengetahuan untuk memecahkan masalah yang ada. Adapun saran untuk menjadi pembelajar aktif :
- Aktif dalam menyusun pertanyaan tentang apa yang akan dipelajari.
- Menyusun sendiri dan memunculkan jawaban mandiri dari pertanyaan yang dipertanyakan tersebut. Dengan memaksakan diri untuk menjawab pertanyaan maka akan terbiasa untuk berpikir, lebih peka dengan persoalan dan menemukan jawaban.
- Membiasakan berfikir kritis artinya berusaha mengevaluasi ilmu yang telah dipelajari.
- Membangun sikap berpartisipasi aktif dalam mengkomunikasikan hasil berfikir kita saat pembahasan di kelas.Dengan berpartisipasi di kelas bisa mendapatkan koreksi atau pemahaman yang salah atau diharapkan bisa menstimulus sisswa lain untuk aktif dalam pembelajaran.
- Menyediakan waktu yang cukup untuk belajar secara rutin.Artinya latihan soal soal atau meluangkan waktunya sedikit untuk belajar.
- Sering bertanya pada orang yang ahli dan pengajar tentang apa yang dipelajari di sekolah. (*)