Habiskan waktu untuk mengenal anakmu: Hidup bisa menjadi sibuk. Jadwal diisi dan ada banyak hal yang harus dilakukan di sekitar rumah selain tanggung jawab pekerjaan. Namun, memberi anakmu perhatian penuh dan tidak terbagi bahkan selama lima menit di mana mereka dapat memberitahumu apa yang terjadi sepanjang hari memberi mereka kesempatan untuk membangun hubungan yang lebih dekat dan tahan lama denganmu. Kamu bisa menghindari tiger parenting dengan langkah ini.
Dorong anakmu untuk membagikan pemikiran dan ide mereka: Ketika berbagi mereka dihargai, mereka merasa dihargai. Itu membangun kepercayaan diri dan harga diri mereka dan memberdayakan mereka untuk memiliki pemikiran mandiri yang dapat mengatur mereka untuk kesuksesan yang lebih besar dalam hidup. Ajukan pertanyaan alih-alih menutup ide yang tidak kamu setujui, itulah jalan untuk menghindari tiger parenting. Kamu tidak harus setuju dengan mereka tetapi kamu dapat menunjukkan dukunganmu untuk proses berpikir mereka. Ini membantu mereka memahami bahwa tidak apa-apa memiliki perspektif yang berbeda dan dapat meningkatkan empati dan kecerdasan emosional mereka.
Hormati privasi anakmu untuk membantu membangun kepercayaan dan kepercayaan diri: Penelitian telah menunjukkan bahwa melanggar privasi anak dapat merusak kepercayaan dan harga diri dan membuatmu tidak menghindari tiger parenting. Privasi adalah hak untuk dibiarkan sendiri dengan pikiran, perasaan, dan gagasan. Ini penting karena anakmu mengeksplorasi ide, emosi, dan hubungan sosial baru. Kadang-kadang, orang tua mungkin perlu melanggar privasi anak mereka untuk membantu melindungi kesehatan dan keselamatan mereka, tetapi jika ini tidak berisiko, penting untuk menghormati batasan pribadi mereka. Mengancam mereka atau pergi ke belakang untuk mencari tahu apa yang mungkin belum siap mereka bagikan akan menciptakan jarak dan kebencian. Alih-alih, yakinkan mereka bahwa kamu selalu tersedia jika mereka membutuhkanmu, sehingga kamu bisa menghindari tiger parenting.
Baca Juga:Tiger Parenting: Pola Pengasuhan Ketat yang Menuntut Anak dalam Hal Akademik7 Cara Berhenti Ragu dalam Mengambil Keputusan, Kamu Perlu Baca Ini!
Beri anakmu pilihan: Ya, mereka tinggal di bawah atapmu dan kamu membayar pengeluaran mereka; namun, itu tidak berarti mereka harus melakukan semua yang kamu katakan. Ketika mereka dewasa, mereka perlu membuat banyak keputusan dalam hidup dan mereka tidak dapat mengandalkanmu untuk membuatnya. Jika mereka terus-menerus meminta persetujuanmu, mereka tidak akan pernah mendapatkan kepercayaan diri untuk membuat keputusan sendiri.