4. RapidoginBerfungsi untuk memberi variasi warna. Rapid terdiri atas rapid merah RH, rapid orange RH, rapid biru BN, rapid cokelat BN, rapid kuning GCH, dan rapid hitam G.
Bahan pelengkap untuk larutan pewarnaan kain batik
Bahan Pelengkap membuat larutan pewarnaan kain batik sebagai berikut :
- TRO (Turkish Red Oil)TRO cairan berbentuk minyak
- Soda api (Loog 380 BE)Soda api disebut juga costik soda berbentuk seperti kristal.
Beberapa istilah yang berhubungan dengan proses pewarnaan antara lain:
Baca Juga:Mari Kita Cintai, Jaga dan Lestarikan Batik dengan Belajar Merancang dan Membuat Motif Batik Serta Pemberian Malam6 Batik Tertua dan Populer di Indonesia yang Wajib Para Kolektor Tahu!
- Medel, yaitu memberi warna biru tua pada kain setelah kain diklowong, diiseni, dan diterusi.
- Menggadung, yaitu menyiram kain batik dengan larutan zat warna.
- Coletan, yaitu memberi warna pada kain batik secara setempat dengan pasta zat warna, dimana daerah yang diwarnai dibatasi dengan garis lilin sehingga tidak meresap ke bagian yang lain.
- Nyoga, yaitu memberi warna coklat pada kain.
Teknik pemberian warna pada kain batik
Pemberian warna pada kain batik dilakukan dengan diantaranya :
Pewarnaan dengan pencelupan (Twitter/@permisan)
- PencelupanPencelupan dilakukan dengan larutan zat warna, tanpa pemanasan. Hal ini dilakukan untuk menghindari lelehnya malam batik
- PencoletanBatik colet dihasilkan dengan melukis motif dengan pasta zat warna, umumnya zat warna pigmen
Pewarnaan dengan pencoletan (Twitter/@masgik)
Tahapan pemberian warna pada batik
Adapun tahapan dalam pemberian warna pada batik diantaranya :
- Pemberian warna rapidPemberian warna rapid dilakukan dengan cara menyapukan warna rapid ke bagian-bagian gambar yang diinginkan.Fungsi warna ini hanya sebagai variasi agar batik lebih menarik. Larutan rapid dibuat dengan cara mengaduk rapid dengan minyak TRO hingga kental.Kemudian diberi air dingin dan diaduk kembali hingga merata. Perbandingannya adalah 1 sendok makan rapid : 2 sendok minyak TRO : 1 gelas besar air dingin.
- Proses pencelupanProses pencelupan dalam membuat batik dilakukan dalam tiga langkah.Pertama pencelupan pada larutan naptol (bak I)kedua pencelupan pada larutan garam warna (bak II), danketiga pencelupan pada air pembilas (bak III).Untuk menghasilkan warna yang memuaskan, proses pencelupan dilakukan berulang-ulang
- Setelah selesai menghasilkan warna yang sesuai di angin anginkan kainnya, lalu dijemur di terik matahari yang sedang (*)