RADARPEKALONGAN.ID – Penyebutan batik pedalaman tidak dimaksudkan untuk mengucilkan batik dari batik keraton maupun batik pesisiran.
Penyebutan ini mengacu pada batik-batik dengan ciri khusus yang tidak ditemukan pada batik keraton maupun batik pesisiran.
Oleh karena itu, batik-batik tersebut tidak dimasukan pada golongan batik keraton maupun batik pesisiran. Ciri khasnya sangat berbeda dengan kedua golongan batik tersebut.
Baca Juga:Menelusuri Munculnya 6 Jenis Batik di Indonesia yang Menyemarakkan Ragam Hias Batik NusantaraMelestarikan Batik dengan Mengenal Pewarnaan Kain Batik
Batik batik ini terutama berkembang di luar Jawa dengan mengutamakan unsur-unsur lokal yang sangat kental.
Ciri unik ini dipengaruhi oleh unsur-unsur daerah yang berbeda dengan ciri-ciri umum di Jawa maupun Pesisiran.
Artinya batik di Nusantara tidak hanya ditemukan di lingkungan masyarakat Jawa. Namun juga di daerah pedalaman. Makanya dikategorikan sebagai batik pedalaman.
Batik Pedalaman dapat dijumpai dan ditemukan hampir setiap daerah di Nusantara. Masing-masing daerah memiliki cara penggarapan seni kain seperti yang dilakukan para proses pembatikan.
Batik pedalaman Kalimantan (Twitter/@TheArieAir)
Tentu saja, mereka menggunakan unsur unsur yang ada di daerah asal mereka untuk diwarnai corak dan ciri khas kain yang dibuatnya.
Lihat saja misalkanya pada batik Sulawesi, batik Kalimantan, batik Majalengka, batik Papua, batik Bengkulu dan lain lain.
Warna dan coraknya khas. Teknik pembatikannya pun untuk batik di Indonesia sangat beragam dan berkembang sejak jaman kerajaan majapahit.
Baca Juga:Mari Kita Cintai, Jaga dan Lestarikan Batik dengan Belajar Merancang dan Membuat Motif Batik Serta Pemberian Malam6 Batik Tertua dan Populer di Indonesia yang Wajib Para Kolektor Tahu!
Haruslah diingat bahwa di masa lampau. Kerajaan majapahit pada masa kejayaannya memiliki daearh yang sangat luas.
Dengan kemajuan seni budaya Majapahit pada masa itu, tidaklah mengherankan kalau semua wilayahnya kekuasaannya juga terpengaruh oleh seni dan budaya Majapahit, termasuk dalam pembuatan batik.
Masing masing daerah memiliki ciri ikhas tersendiri, baik corak maupun warnaya, yang berbeda dengan batik keraton atupun batik pesisiran.
Batik Pedalaman Papua (Twitter/@TheArieAir)
Secara umum, teknik pembuatan batiknya tetap sama. Namun pewarnaannya, motif dan pernak pernik pembuatannya biasanya berbeda, disesuaikan dengan kondisi dan tradisi di lingkungan pembuatannya.
Perbedaan yang paling mencolok dari masing masing daerah adalah motifnya disesuaikan dengan topografi dan kekayaan alam masing masing. Pembaharuan selalu dilakukan untuk pengembangan seni perbatikan.