Pelecehan anak: Orang tua yang dilecehkan saat masih anak-anak mungkin kurang memiliki kompetensi emosional untuk menenangkan diri dan mengatur emosi mereka.
Keadaan sulit: Orang tua yang bergumul dengan keadaan sulit, seperti perceraian, kematian pasangan, kesulitan keuangan, atau imigrasi ke negara baru mungkin bergantung pada dukungan anak-anak mereka.
Tipe Parentifikasi
Di bawah ini, Dr. Romanoff menjelaskan dua jenis parentifikasi yang bisa terjadi pada hubungan orang tua dan anak.
Pengasuhan Emosional
Baca Juga:4 Jenis Gaya Asuh, Mana yang Paling Baik untuk Mengasuh Anakmu?7 Cara Menghindari Tiger Parenting, Berhenti Menekan Anak untuk Pintar
Pola asuh emosional adalah ketika anak memberikan dukungan emosional kepada orang tua berupa memberi nasehat, menjaga rahasia, menghibur saudara saat bertengkar, dan meredakan konflik.
Dalam banyak hal, anak-anak mengidentifikasi sebagai terapis pribadi orang tua mereka, mendengarkan pekerjaan, hubungan, dan masalah sehari-hari orang tua mereka, dan kemudian meyakinkan dan meyakinkan mereka.
Parentifikasi Instrumental
Parentifikasi instrumental adalah ketika anak-anak diberikan tanggung jawab orang dewasa, seperti memasak makan malam, mengelola keuangan, atau bertanggung jawab atas saudara mereka.
Sementara beberapa dari tugas ini mungkin sesuai dengan usia, perbedaan penting yang harus dibuat adalah jika anak digunakan dan tugas melayani orang tua lebih dari anak, atau jika anak mempelajari keterampilan dan tanggung jawab yang berharga melalui tugas ini.
Tanda-tanda Parentifikasi
Menurut Dr. Romanoff, jika orang tua terlalu bergantung pada anaknya untuk memenuhi kebutuhannya, anak tersebut dapat menunjukkan tanda-tanda seperti:
- Keraguan diri
- Keinginan yang kuat untuk menyenangkan orang lain
- Kesulitan dengan pernyataan
- Rasa bersalah dan depresi
- Stres dan kecemasan
- Masalah di sekolah
- Kehilangan masa kecil
Sebuah studi tahun 2017 tentang anak-anak yang hidup dengan orang tua yang sakit jiwa di mana mereka menjadi tempat bergantung bagi orang tua mereka mencatat bahwa mengasuh anak dapat menyebabkan anak-anak menginternalisasi stres dan mengembangkan perilaku bermasalah sebagai hasilnya. Mereka mengambil tanggung jawab yang belum waktunya berada di tangan mereka, sehingga tekanan yang berat terus datang dalam situasi ini.
**AN
Referensi Verywellmind