Sukses adalah sesuatu yang diperjuangkan setiap orang, tetapi apakah mungkin untuk berlebihan dalam mengejar kesuksesan? Berlebihan dalam mengejar kesuksesan adalah orang yang melakukan hal-hal hebat tetapi masih perlu mencapai lebih banyak. Meskipun mereka mencapai lebih banyak kesuksesan daripada sebagian besar orang, mereka tidak pernah puas dan selalu berusaha untuk mencapai lebih banyak.
Bagaimana tepatnya kita mendefinisikan berlebihan dalam mengejar kesuksesan? Apakah ada titik di mana menjadi sukses dan berkinerja tinggi menjadi berlebihan?
Meskipun tidak ada definisi yang ditetapkan, sebagian besar akan setuju bahwa masalahnya bukanlah kebutuhan untuk mencapainya. Sebaliknya, sarana yang digunakan untuk mencapai dan mempertahankan tingkat pencapaian itulah yang bisa bermasalah.
Baca Juga:5 Tips Jurnaling untuk Berdamai dengan Kecemasan2 Tingkatan Love Bombing, Ketika Orang Menghujanimu Cinta untuk Memanipulasi
Jika orang menilai nilai mereka sendiri murni berdasarkan kesuksesan, ada tanda kuat bahwa mereka adalah orang yang berlebihan dalam mengejar kesuksesan.
Ada banyak situasi berbeda di mana orang yang berprestasi tinggi mungkin menampilkan pola perilaku yang bermasalah, yakni berlebihan dalam mengejar kesuksesan. Beberapa di antaranya:
Sekolah
Dalam lingkungan akademik, orang yang berprestasi sering diidentifikasi sebagai siswa yang berprestasi di atas dan di luar standar yang diharapkan dari tingkat usia mereka. Mereka sering dikontraskan dengan orang yang kurang berprestasi, yaitu mereka yang berkinerja kurang baik dari yang diharapkan oleh pendidik
Kedua label tersebut sering digunakan dalam konteks pendidikan, tetapi bukannya tanpa kontroversi. Banyak yang percaya bahwa membebani siswa dengan salah satu label dapat memengaruhi cara mereka diperlakukan oleh guru mereka dan akibatnya, dapat memengaruhi seberapa baik kinerja siswa di sekolah.
Anak-anak yang ditandai sebagai berprestasi tinggi mungkin menghadapi harapan yang lebih tinggi dari guru mereka, sedangkan mereka yang dipandang kurang berprestasi mungkin tidak menerima dukungan dan bimbingan yang mereka butuhkan untuk berhasil di sekolah.
Bekerja
Orang yang berlebihan dalam mengejar kesuksesan cenderung sangat sukses dalam kehidupan profesional mereka, tetapi mereka sering dikenal sebagai pecandu kerja keras. Dalam peran kepemimpinan, mereka dapat dianggap terlalu keras dan diktator karena ekspektasi mereka yang terlalu tinggi terhadap anggota kelompok lainnya.