PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Kota Pekalongan me-launching program Layanan Konseling Anak dan Keluarga.
Peluncuran program parenting integratif ini diselenggarakan dalam acara kajian kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam di Masjid Al Ikhlas, kawasan Jetayu, Kota Pekalongan, pada Ahad (30/7/2023).
Launching dilakukan oleh Rais Syuriah PCNU Kota Pekalongan, K.H. Ramadhon Abdul Djalil, S.Ag., ditandai dengan pemukulan kentongan yang dilakukan bersama H. Abu Almafachir selaku perwakilan tokoh masyarakat, Pengurus LKKNU Kota Pekalongan, dan perwakilan siswi SMP Wahid Hasyim Kota Pekalongan.
Baca Juga:Pascasarjana UIN Gus Dur Adakan Konferensi Internasional Studi Islam ke-6 ICIS 2023, Undang Narasumber dari Berbagai NegaraKetujuh Kalinya, Pengumuman Pemenang Tender Pasar Banjarsari Kembali Ditunda, Ada Masalah Apa?
Diluncurkannya program Layanan Konseling Anak dan Keluarga oleh LKKNU Kota Pekalongan ini, didasari perkembangan pola hubungan sosial khususnya dalam keluarga dewasa ini. Berikut dengan berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Rais Syuriah PCNU Kota Pekalongan KH Romadhon Abdul Djalil, dalam sambutannya di acara tersebut, merasa optimistis dengan hadirnya Layanan Konseling Keluarga dan Anak oleh LKKNU Kota Pekalongan.
Menurutnya, hal ini menjadi langkah NU Kota Pekalongan untuk memberikan dampak sosial yang baik.
Persoalan keluarga dan anak, sangatlah penting dalam kehidupan masyarakat. Dalam Islam misalnya, perhatian kepada anak adalah prioritas agar menjadi anak yang saleh dan salehah.
“Namun yang tidak kalah penting juga peran orang tua. Makanya melalui program ini kami berharap NU bisa berbuat banyak untuk warga masyarakat,” kata Kiai Romadhon.
Sementara itu, Ketua LKKNU Kota Pekalongan Dr. Hj. Siti Mumun Muniroh, M.A. menjelaskan bahwa keluarga yang menjadi tempat pertama dan utama dalam tumbuh kembang anak. Maka, apabila tidak dibentuk secara harmonis dan optimal, akan menimbulkan berbagai persoalan.
“Mulai dari stunting, perceraian, kekerasan perempuan dan anak, hingga mempengaruhi pola pikir dan tumbuh kembang anak,” jelasnya.
Baca Juga:15 Hari Berjalan, Progres TMMD di Kelurahan Gamer Kota Pekalongan Sudah 60 PersenGema 10 Muharam, Lazisnu Kota Pekalongan Gelar Santunan Anak Yatim
Jadi agenda rutin LKKNU Kota Pekalongan
Program layanan konseling anak dan keluarga LKKNU sendiri merupakan agenda rutin bulanan sebagai kajian parenting integratif.
Menurut Bunda Mumun, panggilan akrab Dr. Mumun Muniroh, kajian parenting LKKNU Kota Pekalongan tidak hanya diperuntukkan bagi pasangan suami istri saja. Melainkan juga terbuka bagi anak muda atau calon pasangan, agar mendapat pemahaman yang kuat tentang berkeluarga.