“Semoga dengan kegiatan santunan ini dapat membawa keberkahaan untuk kita semua dan dapat terjalinnya silahturahmi kita semua,” ungkapnya.
Kepala Desa Pagelaran, Juli Hermanto, dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga, organisasi NU Desa Pagelaran, dan mahasiswa KKN 56 Kelompok 45 UIN Gus Dur yang telah mengadakan kegiatan santunan ini.
“Saya merasa bangga karena kita semua masih memiliki kepedulian yang begitu besar kepada anak yatim piatu, sekaligus dalam rangka menghidupkan bulan mulia ini,” ujarnya. “Semoga dengan adanya kegiatan positif ini menjadi tabungan amal kita kelak, dan semoga kita dapat melanggengkan kegiatan santunan anak yatim piatu seperti ini dari waktu ke waktu, terutama di bulan muharram yang mulia ini,” imbuhnya.
Baca Juga:Diundang Habib Luthfi, Presiden Jokowi dan Ulama Sufi 64 Negara Akan Hadiri Muktamar Sufi Internasional di PekalonganTim KKN 56 UIN Gus Dur Kelompok 74 Beri Pelatihan Buket ke Anggota PKK Desa Pakembaran
Setelah sambutan-sambutan selesai, dilanjut dengan pembacaan yasin dan tahlil yang dipimpin oleh Kiai Mudyohadi. Dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada 20 orang anak yatim dan piatu.
Penyerahan santunan ini berupa uang tunai dan bingkisan, yang diserahkan langsung oleh Bapak Juli Hermanto selaku Kepala Desa, Bapak Sarjono selaku perwakilan dari organisasi NU, dan Fajar Sidik selaku Kordes KKN 56 Kelompok 45 UIN Gus Dur di Desa Pagelaran.
Disampaikan Kordes KKN 56 Kelompok 45 UIN Gus Dur, Fajar Sidik, bahwa sebelum kegiatan tersebut, mahasiswa KKN 56 Kelompok 45 UIN Gus Dur membuka sistem ‘open donasi’, dan juga meminta sumbangan secara door to door ke seluruh dusun desa pagelaran.
Dengan bantuan Organisasi NU Desa Pagelaran, dan seluruh donatur yang menyumbangi, donasi terkumpul sebanyak Rp4.800.000. Setiap peserta santunan anak yatim piatu mendapatkan uang tunai sebanyak Rp200.000, dan bingkisan berupa ATK, dan bingkisan berupa jajanan. (*)