PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Mahasiswa yang tergabung dalam Tim II KKN Undip yang diterjunkan di Desa Kutosari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan membuat papan petunjuk arah sebagai salah satu program kerja KKN.
Inisiasi program tersebut diawali dari kondisi desa setempat yang cukup luas dengan banyak percabangan jalan baik di jalan raya maupun jalan penghubung antardesa.
Kondisi ini seringkali membuat para pendatang dan bahkan warga setempat, kebingungan saat mencari lokasi tertentu di dalam desa. Termasuk 12 mahasiswa dan mahasiswi yang akan melaksanakan KKN di desa tersebut.
Baca Juga:2.170 Tenaga Kerja Sosial Keagamaan dan Lebe Akan Didaftarkan BPJS KetenagakerjaanKorban Kecelakaan Meninggal Dunia Tak Punya Ahli Waris, Santunan Jasa Raharja Diberikan dalam Bentuk Penggantian Biaya Penguburan
Setelah didalami, memang tidak terdapat papan penunjuk jalan keluar dan jalan masuk. Padahal, keberadaan papan petunjuk arah merupakan hal yang krusial sebagai fasilitas umum bagi pendatang yang akan berkunjung ke Desa Kutosari untuk mengenali wilayah.
Setelah ditindaklanjuti melalui survei kepada masyarakat, sebagian warga setempat juga mengeluhkan kondisi tersebut.
“Rata-rata dukuh di Kutosari tidak memiliki petunjuk arah sehingga wajar bila para pendatang akan kesasar atau bahkan tidak sampai tempat tujuan. Beberapa dukuh juga memiliki luas wilayah yang cukup besar. Hal ini menjadi kendala yang memperkuat diperlukannya petunjuk arah,” ungkap Ketua RT 12 Dukuh Corotan, Desa Kutosari, Ahmad Wajis.
Berangkat dari masalah itu, mahasiswa yang tergabung dalam Tim II KKN Undip bergerak untuk mengusung program pembuatan papan petunjuk arah nama dukuh dan fasilitas umum yang terdapat di Desa Kutosari. Pelaksanaan program dilakukan dalam beberapa tahap yakni pada 16 Juli hingga 30 Juli 2023.
Pembuatan dan Pemasangan Papan Petunjuk Arah di Desa Kutosari Dibantu Berbagai Pihak
Koordinator Desa dari Tim KKN Undip, Hafidzoh mengungkapkan, pelaksanaan program tersebut dibantu oleh banyak pihak mulai dari perizinan tempat untuk titik pemasangan hingga proses pemasangan papan petunjuk arah.
Pelaksanaan program diawali dengan diskusi dan survei tempat dan jumlah titik pemasangan, anggaran, pemilihan bahan baku, serta desain yang digunakan.
Selanjutnya mahasiswa dari Tim KKN Undip mencari toko percetakan dan toko besi sebagai bahan baku pembuatan papan petunjuk arah supaya lebih kokoh dan awet.