Sempat Menjadi Pemain Nomaden
Fakta Harry Kane yang bersinar bersama Tottenham Hotspur ternyata melalui kisah Panjang. Memulai karier profesional bersama Tottenham Hotspur tahun 2009, Kane sempat dipinjamkan ke beberapa klub untuk menambah jam terbang.
Sebut saja Leyton Orient, Millwall, Leicester City dan Norwich City. Sampai pada tahun 2014, setelah dilantiknya Mauricino Pochettino sebagai pelatih membawa Kane pulang dan memberikannya  lebih banyak menit bermain untuk skuad utama Tottenham Hotspur.
Harry Kane Sang Penjelajah, dari Medioker Jadi Monster
Di bawah asuhan pelatih berdarah Argentina tersebut, Harry Kane menjelma menjadi penyerang haus gol. Perpaduan antara pola permainan yang diterapkan sang pelatih dengan skill yang mumpuni dan insting tajam, Harry Kane selalu mendapat tempat di skuad utama.
Baca Juga:Menunggu Kylian Mbappe Pindah Klub di Musim 2023/2024, Ke Mana Pelabuhan Berikutnya?Benarkah Mohamed Salah Hijrah ke Liga Arab, 3 Alasan Menarik Menjadi Motivasi Kuat
Meskipun berpindah-pindah di klub medioker, namun dia selalu menuju klub berlevel diatasnya. Torehan 16 gol sebagai pemain nomaden cukup membuktikan bahwa Harry Kane merupakan striker tajam yang mudah beradaptasi, dan tidak terpaku pada suatu pola strategi formasi.
Berprestasi Tanpa Trofi
Fakta Harry Kane selanjutnya mungkin sudah banyak diketahui. Dia tampil impresif baik di level klub dan timnas Inggris. Pria 30 tahun tersebut berhasil mencetak 330 gol dan menjadi top skor di Tottenham Hotspur dan tim nasional Inggris. Berbagai penghargaan juga telah Ia koleksi.
Mulai dari pemain muda terbaik Millwall 2011-2012 , Professional Footballers Association Young Player 2014-2015, tiga kali beruntun prestasi Premiere League PFA Team Of The Year 2014-2015, 2015-2016, 2016-2017.
Kemudian sebagai Pemain terbaik Tottenham Hotspur 2014-2015. Premiere League Golden Boot 2015-2016 dan 2016-2017, serta beberapa kali masuk nominasi Balon d’Or.
Sayangnya semua prestasi itu sekadar raihan penghargaan individu. Harry Kane belum pernah sekalipun memenangkan trofi bersama tim, baik level klub maupun level timnas.
Pencapaian tertinggi Harry Kane bersama tim hanya sebatas berlaga di partai final, dan dewi fortuna selalu tidak berpihak padanya.
Bersama klub, Harry Kane hampir meraih gelar juara Liga Champions bersama Tottenham Hotspur di musim 2018-2019. Pertandingan kala itu Tottenham Hotspur harus tunduk di final melawan Liverpool. Walaupun Harry Kane secara individu tampil bagus di setiap laga, dengan hasil tersebut seakan tiada artinya.