Di sisi lain, PCM Krapyak juga telah lebih dulu berdiri dengan saat ini mengayomi lima Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), yakni PRM Slamaran; PRM Krapyak Kidul; PRM Krapyak Tengah; PRM Krapyak Lor, dan PRM Limas.
“Jadi kalau mau dirunut kronologisnya, sebetulnya sudah sejak tujuh tahun lalu rencana perintisan PCA Krapyak ini muncul,” imbuh Adhi.
Sementara Ketua PCM Krapyak, Cholil Faizin, wacana perintisan PCA Krapyak juga sempat muncul kembali di arena Musycab pada Juli lalu. Kecuali itu, ada alasan mendesak lainnya kenapa perintisan PCA Krapyak ini kembali digaungkan dan diseriusi perwujudannya, yakni kehadiran MBS Putri Taruna Krapyak yang sudah 2 tahun lebih berjalan.
Baca Juga:Temuan Kasus TBC di Kota Pekalongan Tembus 444, Mentari Sehat Indonesia Dorong Kolaborasi Multi Sektor untuk Eliminasi TBCKhidmatnya Siswa SDIT Permata Hati Mengikuti Upacara HUT RI ke-78 Bersama TNI
“MBS Putri Taruna Krapyak ini sebuah AUM besar, rasanya tidak cukup hanya ditangani oleh bapak-bapak PCM. Jelas butuh sentuhan tangan-tangan perempuan, apalagi ini kan MBS Putri,” ujarnya.
Karena itu, mewujudkan perintisan PCA Krapyak nantinya diharapkan dapat melengkapi dan mengptimalkan pengembangan MBS Putri Taruna. Sinergi dan kolaborasi PCM dan PCA Krapyak dalam mengelola MBS Putri ini bisa menjadi support system yang baik bagi bertumbuhnya pondok putri tersebut.
“Ya harapannya kan PCA Krapyak ini jadi energi baru yang menyeimbangkan, sehingga pengelolaan MBS Putri Taruna ini tidak timpang lah,” tandas Cholil.
Ketua PDA Kota Pekalongan, Rita Arhmawati, memberikan arahan.
Ketua PDA Kota Pekalongan, Rita Rahmawati, pun menyambut dan siap mendukung penuh ikhtiar mewujudkan perintisan PCA Krapyak. Secara struktur organisasi, perintisan ini bisa dianggap sebagai pemekaran yang harapannya bisa mengoptimalkan dakwah persyarikatan, khususnya di wilayah Krapyak.
“Ya harapannya ini akan memperpendek dan mengefektifkan rentang kendali organisasi, karena tentu semakin dekat kan. Yang kedua dari segi kinerja dakwah dan organisasi keseluruhan, perintisan ini juga akan menjadikan kinerja PCA lebih fokus dan harapannya semakin optimal,” harapnya.
Adapun hasil dari rapat bersama antara PCM Krapyak dan PDA Kota Pekalongan ini, ditunjuklah perwakilan masing-masing PRA untuk menjadi Formatur. Jumlahnya ada tujuh orang. Tim perintisan PCA Krapyak juga akan memproses lebih lanjut legalitas berdirinya PCA Krapyak melalui Berita Acara penyerahan dan pengelolaan 4 dari 8 PRA di bawah naungan PCA Pekalongan Utara kepada PCA Krapyak.