Akibat dari kikisan air rob arsip-arsip bersejarah banyak yang rusak, bahkan arsip tahun 1960-an ke bawah sudah tidak bisa ditemukan sehingga sulit menggali sejarahnya. Menara kembar yang menjadi ikon penjara tersebut, sebagai penampung air dan untuk mengawasi lingkungan hanya yang masih berdiri kokoh seperti awal dibangun.
Nasib bangunan penuh sejarah tersebut masih belum diketahui nantinya setelah pemindahan secara keseluruhan dilakukan. Upaya menyelamatka Penjara Tua Oekalongan juga terus dilakukan namun sia-sia. Peninggian bangunan pernah dilakukan setinggi satu meter pada tahun 2018, namun ditelan oleh penurunan permukaan tanah sedalam 80 sentimeter dalam jangka satu tahun.
Dari sejarah tersebut kita hanya bisa berharap pada pemerintah semoga Penjara Tua Pekalongan sebagai salah satu bangunan bersejarah tersebut masih bisa terjaga keutuhan bangunannya, agar menjadi warisan budaya kepada anak cucu kita kelak. (*)