Akibat self-hatred atau kebencian terhadap diri sendiri memengaruhi dan memengaruhi banyak aspek kehidupan sehari-hari. Akibat self-hatred dapat berupa mencegahmu membuat keputusan penting, mengambil risiko, berhubungan dengan orang lain, dan mencapai tujuan.
Allie Soss seorang konselor kesehatan mental berlisensi di New York City Psychotherapy Collective, menjelaskan bahwa caramu memandang diri sendiri dapat berdampak langsung pada hubunganmu, karena keyakinan intimu menentukan caramu memandang dunia, cara yang kamu gunakan untuk menginterpretasikan pengalamanmu, dan caramu berpikir bahwa orang lain memandang dirimu.
Jika kamu memiliki keyakinan inti negatif tentang diri sendiri, kamu tidak akan bisa memahami motif orang lain. Ini secara langsung dapat memengaruhi hubungan interpersonal dan bagaimana kamu memandang diri sendiri dalam dinamika.
Baca Juga:Self-Loathing: Kritik Berlebihan Terhadap Diri Sendiri, Ini 5 Penyebabnya!Semua Orang Membencimu, Lakukan 2 Hal Ini Jika Kamu Berpikir Demikian!
Jika kamu bergumul dengan kebencian terhadap diri sendiri, kamu mungkin mengalami akibat self-hatred di banyak bidang dan cara.
Akibat Self-Hatred yang Merugikanmu
Hubungan Dengan Diri Sendiri
Tidak heran, akibat self-hatred turut meliputi konsep diri (citra yang kamu miliki tentang diri sendiri) serta harga diri (bagaimana perasaanmu tentang diri sendiri). Ketika kritik batinmu terus-menerus merendahkan diri sendiri, hampir tidak mungkin untuk melihat dirimu secara positif.
Tempat Kerja
Karena pekerjaan seringkali berbasis kinerja (berperilaku dengan cara tertentu, memenuhi harapan pekerjaan, berinteraksi dengan orang lain), tidak mengherankan bahwa akibat self-hatred juga dapat memengaruhi kehidupan kerjamu. Ketika kamu merasa tidak berharga atau tidak mampu, kamu cenderung tidak mengerjakan proyek atau merasa sulit untuk bekerja sama dengan orang lain. Kamu mungkin merasakan kebencian terhadap rekan kerja atau merendahkan diri sendiri karena kurangnya kinerja.
Situasi Sosial
Sangat sulit untuk membuat dan mempertahankan persahabatan ketika kamu dibebani dengan pembicaraan diri sendiri yang terus-menerus dan tanpa henti serta membenci diri sendiri. Untuk menghindari sakitnya kritik, penilaian, atau pengabaian, kamu bahkan mungkin menolak bertemu orang baru. Atau kamu mungkin terlihat dingin atau tidak peduli, sehingga akibat self-hatred juga menghalangi dirimu untuk dekat dengan orang lain.