Misalnya, alih-alih berpikir, “Aku yang paling buruk dalam hal ini!”, kamu bisa menggantinya dengan sesuatu seperti, “Aku berusaha sebaik mungkin, dan keterampilanku semakin berkembang seiring aku berlatih.”
Mulailah dari yang kecil, dan ingat, kamu tidak mencari kesempurnaan; kamu mencari konsistensi.
Meskipun proses menangani self-hatred ini membutuhkan waktu, upaya terus-menerus akan menghasilkan kemajuan bertahap. “Kamu akan memiliki pikiran negatif yang muncul kembali, namun mengidentifikasinya dan menggantinya bisa menjadi cara yang bagus untuk mengingatkan dirimu sendiri bahwa tidak apa-apa untuk tidak menjadi sempurna, dan ini membutuhkan waktu karena kamu melepaskan perilaku negatif yang telah merugikan dirimu dalam beberapa hal. jauh di masa lalu, “kata Soss.
Belajar Menerima Pujian
Baca Juga:Akibat Self-Hatred: 7 Dampak Buruk dari Membenci Diri Sendiri, Waspada!Self-Loathing: Kritik Berlebihan Terhadap Diri Sendiri, Ini 5 Penyebabnya!
Jika kamu memandang diri sendiri dengan kebencian, sulit menerima pujian. Bahkan mungkin terasa asing dan tidak nyaman sehingga kamu akan mengabaikannya atau meminimalkannya agar tidak merasa rentan.
Mempelajari cara menerima pujian memerlukan latihan, tetapi hal ini mungkin dilakukan untuk membantumu menangani self-hatred. Lain kali jika seseorang memujimu, coba ucapkan “terima kasih”—dan berhenti di situ. Tahan keinginan untuk menindaklanjutinya dengan tanggapan yang mengkritik diri sendiri atau meremehkan.
Kembangkan Welas Asih Diri
Orang yang berjuang melawan rasa benci pada diri sendiri sering kali hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki rasa belas kasihan terhadap dirinya sendiri. Faktanya, gagasan untuk menyayangi diri sendiri bisa terasa mustahil atau membingungkan. Cara terbaik untuk memikirkan belas kasihan pada diri sendiri adalah dengan memikirkan bagaimana kamu akan memperlakukan teman atau orang yang kamu cintai. Apakah kamu akan menghajar mereka karena melakukan kesalahan atau mengingatkan mereka bahwa tidak ada orang yang sempurna?
Perlakukan dirimu dengan kebaikan dan kasih sayang yang sama seperti yang akan kamu berikan kepada teman baik. Itulah kunci untuk menangani self-hatred.
Praktekkan Pengampunan
Kebencian pada diri sendiri sering kali terfokus pada masa lalu—momen atau emosi yang menyakitkan seperti malu atau bersalah, marah atau malu, atau perasaan tidak berdaya. Di ruang itu, tidak ada ruang untuk memaafkan diri sendiri atau merangkul siapa diri kita untuk bisa menangani self-hatred.