Rombongan Provinsi Papua Tengah Studi Banding ke PIKMA Patriot STMIK Widya Pratama

Provinsi Papua Tengah
PIK Mahasiswa Patriot meraih terbaik I Kelompok PIK Remaja Segmentasi Usia 20–24 tahun untuk tingkat Provinsi Jateng. (Radarpekalongan.id)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Rombongan dari Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Provinsi Papua Tengah berkunjung ke kampus STMIK Widya Pratama, kemarin.

Tujuannya untuk studi banding karena Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Mahasiswa Patriot meraih terbaik I Kelompok PIK Remaja Segmentasi Usia 20–24 tahun.

Dengan didampingi dari perwakilan BKKBN Provinsi Jateng, rombongan dari Provinsi Papua Tengah berkunjung untuk belajar ke kampus STMIK Widya Pratama. Mereka disambut tarian tradisional oleh mahasiswa setempat. Tampak rombongan yang dipimpin Oktavianus tersebut bahagia melihat aksi tari tersebut.

Baca Juga:FEBI UIN Gus Dur Berdayakan Masyarakat Melalui Pelatihan Digital MarketingMeriahkan HUT RI ke-78, Sebanyak 900 Warga Kelurahan Pringrejo Gelar Jalan Sehat Hingga Pemeriksaan Kesehatan

Provinsi Papua Tengah Berharap Ilmunya Bisa Diterapkan

Dalam sambutannya, Oktavianus merasa bahagia dan terhormat dengan sambutan yang luar biasa dari pihak kampus. “Kami mengucapkan terima kasih. Kami berharap dengan kedatangan kami kesini (Kota Pekalongan,red) bisa memperoleh ilmu yang bisa diterapkan di Papua Tengah,” ucapnya.

Mahasiswa STMIK Widya Pratama menghibur tamu dari Provinsi Papua Tengah dengan tarian tradisional.(Radarpekalongan.id)

Sementara itu, Kepala Dinsos P2KB melalui Plt Sekretaris setempat, H Zaenal Muhibbin SPd mengaku bahagia ketika rombongan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Provinsi Papua Tengah berkunjung ke Kota Pekalongan. “Makanya pada tengah malam, saya sudah mandi untuk bersiap menyambut rombongan dari Provinsi Papua Tengah,” tuturnya.

Lebih lanjut, Zaenal Muhibbin meminta mahasiswa STMIK yang tergabung dalam PIKMA Patriot bisa menjadi teladan bagi teman-teman sebayanya untuk mampu merencanakan dalam pernikahan. “Kami berharap untuk tidak buru-buru menikah, atau melakukan nikah dini. Melainkan merencanakan nikah pada usia yang matang,” pesannya.

Group Posyandu Lansia sedang menyanyi.(Radarpekalongan.id)

Zaenal Muhibin juga berharap rombongan dari Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Provinsi Papua Tengah bisa maksimal dalam melakukan studi banding. “Ambil sesuatu yang baik, yang bisa diterapkan di Papua Tengah,” harapnya.

Sedangkan Ketua STMIK WP, Sattriedi Wahyu Binabar, M.Kom mengaku bangga dengan pencapaian mahasiswanya mendapatkan prediket terbaik 1 Kelompok PIK Remaja Segmentasi Usia 20–24 tahun di tengah persaingan kampus lain di kota besar, seperti Semarang.

Rombongan dari Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Provinsi Papua Tengah berfoto bersama dengan Plt Sekretaris setempat, H Zaenal Muhibbin SPd dan Ketua STMIK WP, Sattriedi Wahyu Binabar, M.Kom.(Radarpekalongan.id)

0 Komentar