68 Ulama dari Luar Negeri dan 3.500 Ulama dari Dalam Negeri Akan Jadi Peserta Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan

Peserta muktamar sufi internasional
Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid didampingi Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya dan Kapolres Pekalongan Kota AKBP A Recky Robertho menjelaskan tentang persiapan Muktamar Sufi Internasional di Kota Pekalongan, Senin (21/8/2023). (Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Jam’iyyah Ahluth Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) akan menyelenggarakan Multaqo Sufi Al-Alami atau Muktamar Sufi Internasional atau World Sufi Assembly Conference tahun 2023 di Kota Pekalongan pada 29–31 Agustus mendatang.

Sebanyak 68 ulama dari luar negeri dan 3.500 ulama dari dalam negeri akan jadi peserta Muktamar Sufi Internasional ini.

Sekretaris Jenderal JATMAN, yang juga Sekretaris Pusat WSA, Dr. K.H. Mashudi, M.Ag., mengatakan bahwa Muktamar Sufi Internasional ini rencananya akan dibuka oleh Presiden RI H Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (29/8/2023).

Baca Juga:UIN Gus Dur Sukses Jadi Tuan Rumah Forum PTKIN Jawa Tengah, Cirebon dan PonorogoPCNU Kota Pekalongan Menggelar Upacara HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, H Muhtarom: Kita Adalah Pewaris Mental Pejuang

“InsyaAllah Bapak Presiden Jokowi akan rawuh dan membuka secara resmi Muktamar Sufi Internasional ini. Acara pembukaan bertempat di Sahid Convention Center, Kota Pekalongan,” ungkap Kiai Mashudi, usai Rapat Pleno Panitia Lokal Muktamar Sufi Internasional di Ruang Jlamprang, Setda Kota Pekalongan, pada Senin sore (21/8/2023).

Kiai Mashudi mengatakan, tema Muktamar Sufi Internasional kali ini adalah Karya Sufi Kontemporer dalam Dunia Pembaharuan (Yang Bertransformasi).

Peserta Muktamar Sufi Internasional

Adapun peserta Muktamar Sufi Internasional dengan tema ‘Karya Sufi Kontemporer dalam Dunia yang Dinamis’ terdiri dari puluhan ‘masayikh’ atau ulama dari luar negeri dan ribuan peserta dari dalam negeri.

“Kali ini kita batasi hanya 68 masayikh dari 43 negara. Dari dalam negeri lebih dari 3.500 orang. Terdiri dari para ulama, habaib, mursyidun, muqoddamul, khalifah, badal, dan para tokoh, ulama, masyarakat,” beber Kiai Mashudi.

Kiai Mashudi menambahkan, para ulama dari luar negeri akan berada di Kota Pekalongan sampai 31 Agustus untuk mengikuti rangkaian acara muktamar yang berlokasi di Hotel Santika dan Hotel Howard Johnson. Namun, sebagian ulama dari luar negeri juga masih tetap berada di Kota Pekalongan untuk mengikuti pengajian rutin Kliwonan bersama Habib Luthfi bin Ali bin Yahya di Gedung Kanzus Sholawat pada Jumat, 1 September 2023.

Wali Kota Pekalongan selaku Ketua Panitia Lokal, HA Afzan Arslan Djunaid, mengatakan pertemuan para ulama sufi sedunia di Kota Pekalongan ini adalah untuk kesekian kalinya. “Ini luar biasa karena ada 68 orang delegasi dari luar negeri. Insyaallah Bapal Presiden Jokowi juga akan hadir untuk membuka muktamar,” kata Aaf, sapaan akrabnya, didampingi Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya dan Kapolres Pekalongan Kota AKBP A Recky Robertho.

0 Komentar