KOTA, Radarpekalongan.id – Unikal teken PKS dalam rangka memperkuat kerjasama internasional baik dari sisi riset maupun Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Universitas Pekalongan ( Unikal) menginisiasi hal tersebut dengan menggelar penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 3 institusi luar Negeri yaitu An Giang University, Kalasin University, dan New Zealand Qualifications Authority yang dikemas dalam kegiatan MOA signing and sharing session on internasional joint research and community service programs, Senin (28/8/2023).
Unikal teken PKS bersama tiga institusi luar negeri, lantas apa manfaatnya?
Disampaikan Ketua LPPM Unikal Dwi Agustina SPd MPd BI PhD bahwa penandatanganan PKS ini bisa membuka pintu dan kesempatan lebih luas untuk berkolaborasi dengan mitra dari perguruan tinggi luar negeri.
” Sejauh ini yang kita lakukan masih kredit transfer pertukaran pelajar saja, maka dengan ini kita bisa memperluas kerjasama antar negara ,” ungkap Bu Agustin.
Baca Juga:Cegah Bullying, SD Muhammadiyah 1 Pencongan Deklarasi Anti BulyyingUser Education Perpustakaan UIN Gusdur 2023 bagi Mahasiswa Baru
Selain itu, pada kesempatan kali ini Unikal juga tidak hanya berhenti pada sesi diskusi saja namun juga mengajak langsung implementasi PKM Internasional ke desa binaan Unikal di Desa Purworejo.
Sementara itu, Ketua Dies natalis ke- 42 Unikal Aji Cokro Dewanto SPsi MPsi turut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari agenda-agenda dies natalis Unikal untuk inisiasi kerjasama Internasional antara 3 Institusi Perguruan Tinggi luar negeri.
“Tujuan program ini tentunya untuk memperkuat Tridharma perguruan tinggi Unikal mengenai khususnya penelitian dan juga pengabdian kepada masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, PKS ini memberikan efek yang positif baik kepada dosen maupun juga pada mahasiswa. Karena dengan adanya kerjasama ini ada joint research untuk penelitian yang skalanya Internasional.
“Diusia yang ke-42 ini Alhamdulillah ekspansi ke luar negeri Unikal sudah baik ya, dalam arti ini kita sudah bisa kerjasama dengan berbagai Negara, yaitu Malaysia, New Zealand, Thailand, Vietnam, Brunei Darussalam dan Taiwan. Hal itu artinya untuk lingkup Asia ini kita sudah bisa memiliki beberapa kerjasama dan sudah terlaksana dengan baik,” terang Aji.