Penderitaan adalah keadaan emosional yang intens dan kompleks yang disebabkan oleh penderitaan mental atau fisik. Ketika orang mengalami penderitaan, mereka sering merasakan kesusahan, kesedihan, siksaan, kekacauan, dan rasa sakit batin yang luar biasa. Meskipun perasaan seperti itu sering kali dikaitkan dengan kehilangan atau trauma, tantangan hidup berat lainnya juga dapat memicu keadaan emosional ini.
Penderitaan terasa seperti kesedihan dan kesakitan yang mendalam dan dapat menyebabkan tekanan emosional. Kehidupan dapat memberikan banyak rintangan dalam perjalanan kita (pikirkan kesedihan, trauma, dan kehilangan) dan kita semua pernah menjadi korban dari rasa sakit seperti ini. Tidak ada di antara kita yang sendirian dalam hal itu.
Untungnya, kita dapat mengatasi perasaan sedih dengan dukungan dari orang-orang terkasih dan/atau ahli kesehatan mental.
Baca Juga:Stresor: Pahami dan Kelola Penyebab Stres dalam Hidupmu3 Alasan Mengapa Orang Menghadapi Stres dengan Berbeda, Simak!
Bagaimana Rasanya Penderitaan?
“Penderitaan bisa terasa seperti kecemasan dan/atau penderitaan atau kesedihan yang mendalam dan kompleks, biasanya berkaitan dengan sesuatu yang mendalam dan berharga bagi kita,” kata Rainier Wells, LMHC, penyedia mitra di Grow Therapy.
Perasaan seperti itu dapat terwujud baik secara fisik maupun emosional. Secara fisik, hal ini dapat menimbulkan sensasi tubuh, termasuk nyeri, pegal, berat, menangis, serta gerakan dan momentum yang melambat, jelas Wells.
Selain pengalaman penderitaan secara fisik, hal ini juga dapat mengakibatkan pemeriksaan aspek identitas, keyakinan, dan pertanyaan eksistensial lainnya.
Apa yang Menyebabkan Kita Merasa Menderita?
Penderitaan adalah emosi kompleks yang dapat disebabkan oleh berbagai hal. Beberapa faktor yang dapat berkontribusi terhadap keadaan ini meliputi:
Duka dan Kehilangan
Kematian orang yang dicintai dapat menyebabkan kesedihan yang mendalam, namun berakhirnya suatu hubungan penting atau hilangnya hal-hal penting lainnya dalam hidupmu juga dapat mengakibatkan kekacauan dan keputusasaan yang hebat.
Duka merupakan respons alami terhadap kehilangan seseorang atau sesuatu yang dapat menghasilkan berbagai emosi, pikiran, dan perilaku.
Kehilangan keterikatan yang berarti dapat menimbulkan kesedihan, kemarahan, dan ketidakpastian yang mendalam. Hal ini juga dapat menyebabkan orang mengalami perubahan dalam identitas mereka dan mempertanyakan tujuan dan makna hidup mereka.