Trauma
Bencana alam, kecelakaan, kekerasan, dan peristiwa traumatis lainnya juga dapat menimbulkan perasaan sedih atau penderitaan yang mendalam. Selain gangguan dan tekanan awal yang ditimbulkan oleh peristiwa-peristiwa ini, hal ini juga dapat menyebabkan perasaan cemas yang bertahan lama.
Gejala trauma lainnya termasuk ingatan yang menyedihkan, hiperarousal, kewaspadaan yang berlebihan, emosi yang berlebihan, mati rasa secara emosional, penghindaran, rasa bersalah, dan rasa malu. Trauma juga dapat mengganggu perasaan percaya dan aman seseorang, yang dapat meningkatkan perasaan sedih dan menciptakan rasa cemas dan rentan yang mendalam.
Hubungan
Hubungan dapat menjadi sumber koneksi, kegembiraan, dan dukungan, namun juga dapat menimbulkan rasa sakit dan penderitaan emosional jika hubungan tersebut berakhir atau jika ditandai dengan konflik. Perpisahan, perselingkuhan, dan perselisihan dapat menimbulkan perasaan sedih dan sakit emosional.
Penyakit
Baca Juga:Stresor: Pahami dan Kelola Penyebab Stres dalam Hidupmu3 Alasan Mengapa Orang Menghadapi Stres dengan Berbeda, Simak!
Rasa sakit dan penyakit fisik dapat menjadi sumber penderitaan, khususnya bila menyangkut kondisi kronis. Orang dengan kondisi kesehatan kronis memiliki risiko depresi 50% lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut.
Sifat jangka panjang dari penyakit tersebut dan dampaknya terhadap kualitas hidup seseorang dapat mempengaruhi fungsi fisik dan hubungan sosial. Dampak-dampak ini kemudian dapat merugikan harga diri dan rasa berdaya dalam hidup seseorang.
Kehidupan yang Berubah
Meskipun transisi adalah hal yang umum dalam kehidupan, transisi juga dapat menimbulkan perasaan takut dan cemas, terutama ketika orang dihadapkan pada hal-hal yang tidak diketahui. Penelitian menemukan bahwa periode seperti itu dapat membuat orang lebih rentan mengalami depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.
Perubahan besar dalam hidup, terutama yang tidak disengaja, dapat menimbulkan perasaan sakit, ketidakpastian, dan, dalam beberapa kasus, kesedihan. Perceraian dan kehilangan pekerjaan, misalnya, dapat mengganggu perasaan diri seseorang, terutama jika identitasnya sangat terikat pada hubungan atau pekerjaannya.
Kesendirian
Hubungan sosial sangat penting untuk kesehatan mental yang baik, itulah sebabnya kesepian dapat menimbulkan penderitaan bagi orang-orang yang merasa terputus dari hubungan yang bermakna. Kesepian mempunyai berbagai dampak kesehatan, baik fisik maupun mental.