Menanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantumu melakukan introspeksi dan memahami harga dirimu.
Saat kamu mengeksplorasi pemikiran-pemikiran ini, ada baiknya juga memikirkan dari mana pemikiran dan keyakinanmu seputar harga dirimu berasal.
Pentingnya Self-Worth
Di bawah ini, Dr. Romanoff menjelaskan manfaat memiliki rasa self-worth yang sehat dan potensi bahaya dari memiliki self-worth yang rendah.
Manfaat Harga Diri Positif
Baca Juga:Bertahan dalam Penderitaan Meski Menyakitkan, Ini 6 Jalan yang Bisa Kamu Ambil6 Sebab Penderitaan, Pahami Bagaimana Situasinya
Orang-orang dengan harga diri yang tinggi memiliki rasa percaya diri bahwa mereka akan baik-baik saja dan mampu mengatasi apa pun yang terjadi. Meskipun mereka sadar akan hal-hal yang masih bisa mereka tingkatkan, mereka tidak membiarkan kekurangan mereka menentukan identitas mereka. Mereka tidak takut untuk mengejar peluang dan memiliki keyakinan yang masuk akal terhadap kemampuan mereka untuk mewujudkannya.
Harga diri juga memainkan peran penting dalam dinamika hubungan. Misalnya, jika seseorang diperlakukan dengan buruk, harga diri mereka kemungkinan besar akan berdampak besar pada interpretasi mereka terhadap peristiwa tersebut—seseorang dengan harga diri rendah mungkin menyalahkan diri sendiri, sedangkan orang dengan harga diri yang sehat mungkin tidak menganggap dirinya pantas untuk diperlakukan. penganiayaan.
Oleh karena itu, memiliki harga diri yang positif dapat membantu orang menetapkan batasan mengenai bagaimana mereka diperlakukan oleh orang lain. Belajar meminta rasa hormat itulah yang mendorong orang lain untuk menghormati.
Menurut sebuah penelitian pada tahun 2017, harga diri yang positif dikaitkan dengan rasa sejahtera dan kepuasan hidup yang lebih besar.
Potensi Jebakan karena Harga Diri Rendah
Harga diri atau self-worth yang rendah ditkamui dengan pkamungan negatif terhadap diri sendiri dan kurangnya kepercayaan terhadap kemampuan diri. Akibatnya, ada ketakutan terus-menerus akan kegagalan, kesulitan menerima komentar positif, dan fokus yang tidak proporsional pada kelemahan.
Karena ada kecenderungan yang kuat untuk memkamung diri sendiri tidak berharga, ada pula kecenderungan untuk meninggikan orang lain, sebagai upaya memberikan kompensasi. Oleh karena itu, seseorang dengan harga diri rendah mungkin meremehkan kebutuhannya, membiarkan batasannya dilanggar, berusaha keras untuk menyenangkan orang lain, dan tidak mampu membela dirinya sendiri.