RADARPEKALONGAN.ID – Transformasi motor kini tiap tahun mengalani kecanggihan. Misal, adanya perubahan desain, komponen pada motor maupun mesin motor. Salah satunya yaitu transformasi kompenan pada motor yang saat ini ada 2 jenis, injeksi dan karburator. Apa sih perbedaan injeksi dan karburator pada motor itu?
Adanya motor memudahkan manusia dalam bepergian dalam jarak tempuh dekat maupun jauh. Kegunaan sepeda motor memang sangat dibutuhkan dalam aktivitas sehari-hari.
Supaya sepeda motor bisa jalan, diperlukan sistem pembakaran di dalam motor. Sistem pembakaran itu dikenal dengan sistem injeksi dan sistem karburator.
Baca Juga:Kenali 5 Rekomendasi Merek Ban Dalam Motor Berkualitas Terbaru 2023, Jaga Performa Motormu Stabil dan Tahan LamaIngin Ban Luar Motormu Awet? Simak 3 Tips Memilih Ban Dalam Motor Kondisi Prima, Pastikan Asli dan Berkualitas
Kedua sistem tersebut patut mendapatkan apresiasi. Coba bayangkan, jika sebuah motor tidak memiliki sistem pembakaran sama sekali. Pastinya, motor tidak akan bisa hidup bahkan tidak bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Makanya, sistem pembakaran pada motor itu sangat diperlukan. Kemajuan teknologi akan terus berkembang. Seperti pada sistem pembakaran motor, yakni sistem karburator dan sitem injeksi.
Sistem injeksi terdapat berbagai macam sensor yang mana dapat bekerja dan bisa mengukur pemakaian bensin ataupun udara pada saat proses pembakaran terjadi.
Lalu, sistem karburator hanya mengandalkan gerakan piston dalam mengukur volume kebutuhan bensin, sehingga tidak ada ukuran yang pasti. Namun, jika mempelajari hanya sekilas maka sistem injeksi lah yang terlihat lebih baik.
Perbedaan Injeksi dan Karburator pada Motor
Cara Kerja Komponen Injeksi dan Karburator
Perbedaan injeksi dan karburator pada motor dapat dilihat dengan cara sistem kerja injeksi dan karburatornya itu sendiri.
Sistem komponen pada keduanya sama-sama bekerja untuk mencampurkan udara dengan bensin sehingga dapat menghasilkan pembakaran pada ruang mesin.
Kalau sistem karburator bekerja seperti hukum benoulli atau bisa dikatakan perbedaan tekanan disebabkan pergerakan piston. Sedangkan, sistem injeksi sudah mengandalkan pada sistem sensor seperti halnya sistem yang dapat dikendalikan oleh Eletronic Control Unit (ECU).