Radarpekalongan.id – Hal apa saja yang bisa mempengaruhi kesehatan mental anak? dari orang tua yang perfeksionis, orang tua yang terlalu memanjakan anak, bullying, anak kecanduan gawai, kurang tidur, orang tua yang kurang memberikan perhatian pada anak, dan lain sebagainya merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental anak.
Gangguan jiwa tidak hanya menyerang orang dewasa saja, namun juga anak-anak. Faktanya, dalam banyak kasus, gangguan mental pada orang dewasa dapat ditelusuri kembali ke peristiwa masa kanak-kanak dan pola pengasuhan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi seluruh orang tua untuk mewaspadai hal-hal berikut ini yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental anaknya.
Baca Juga:Inilah Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Anak yang Seringkali TerabaikanFasilitasi Alumni Cari Kerja, SMK Muhamkar Gelar Tes Recruitment Bareng PT Solaria
Berikut hal-hal yang bisa mempengaruhi kesehatan mental anak:
- Orang tua yang perfeksionis
Hal yang bisa mempengaruhi kesehatan mental anak yang pertama adalah orang tua yang perfeksionis. Kebiasaan orang tua yang menuntut nilai sempurna atau berperilaku baik kepada anaknya di setiap kelas pada akhirnya dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan mental anaknya. Sebenarnya, kebiasaan ini berakar dari rasa cinta orang tua terhadap anak-anaknya dan keinginan mereka untuk membantu anak-anaknya mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Tapi kenyataannya, tidak ada orang yang benar-benar sempurna, bukan? Oleh karena itu, ibu dan ayah yang cenderung perfeksionis perlu mengubah kebiasaan mengasuh anak.
Daripada menuntut anak selalu sempurna, lebih baik berikan motivasi agar ia bisa melakukan yang terbaik. Beri dia l ruang untuk aktif mengeksplorasi bakat, niat, dan hobinya.
- Anak-anak yang terlalu manja
Hal yang bisa mempengaruhi kesehatan mental anak yang kedua adalah anak-anak yang terlalu manja. Boleh saja mengabulkan keinginan anak sesekali, namun jangan terlalu sering. Dengan begitu, anak kamu akan terbiasa meminta alih-alih berusaha mendapatkan apa yang diinginkannya.
Sikap memanjakan anak juga berdampak buruk pada kesehatan mental anak. Pada akhirnya, anak kecil menjadi sulit untuk memiliki pengendalian diri. Ayah dan ibu dapat menyiasati masalah ini dengan menjelaskan kepada anak mengapa mereka tidak mendapatkan apa yang diinginkannya.