Hal ini sesuai dengan penelitian yang dipublikasikan di National Institutes of Health (NIH) yang menemukan bahwa tidur terlalu banyak dapat menyebabkan hilangnya ingatan dan penurunan kognitif.
- Menyebabkan penyakit degeneratif
Bahaya terlalu banyak tidur bagi kesehatan mental dan fisik yang kedua adalah menyebabkan penyakit degeneratif. Ini adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh kerusakan jaringan dan organ tubuh seiring berjalannya waktu. Meski paling sering terjadi pada proses penuaan, bukan berarti kondisi ini tidak juga menyerang kaum muda.Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak berkaitan erat dengan peningkatan faktor risiko penyakit Alzheimer, seperti demensia.
- Dampaknya adalah depresi
Bahaya terlalu banyak tidur bagi kesehatan mental dan fisik berikutnya badakah munculnya depresi. Webmd melaporkan bahwa insomnia lebih sering dikaitkan dengan depresi dibandingkan dengan tidur berlebihan. Faktanya, sekitar 15% penderita depresi tidur terlalu lama. Selain itu, orang yang memiliki kebiasaan tidur dalam jangka waktu lama juga lebih mungkin mengalami gejala kecemasan dibandingkan orang yang tidurnya normal.
Baca Juga:Inilah 5 Jenis Makanan yang Menunjang Kesehatan Mental, Ayo Buktikan!Berhutang Bisa Ganggu Kesehatan Mental Kamu Lho! Ini Dia Tips Agar Kamu Tidak Gampang Termakan Janji Manisnya Berhutang
Sebuah penelitian terhadap orang dewasa yang lebih tua juga menunjukkan bahwa mereka yang tidur lebih dari 10 jam melaporkan kesehatan mental yang lebih buruk selama sebulan terakhir dibandingkan mereka yang tidur normal.
Hal ini secara tidak langsung menjawab pertanyaan mengapa memulihkan pola tidur yang sehat seringkali menjadi fokus pengobatan penyakit mental.
- Kesuburan terhambat
Bahaya terlalu banyak tidur bagi kesehatan mental dan fisik yang terakhir adalah kesuburan terhambat. Sebuah penelitian terhadap wanita Korea yang menjalani terapi IVF menemukan bahwa wanita yang tidur tujuh hingga delapan jam memiliki peluang hamil tertinggi, yaitu 53%.
Sebaliknya, wanita yang tidur kurang dari 6 jam memiliki peluang hamil sebesar 46%, dan wanita yang tidur antara 9 hingga 11 jam memiliki peluang hamil paling rendah yaitu sebesar 43%.Dari penelitian ini juga diketahui bahwa jumlah waktu tidur memiliki dampak terhadap hormon dan siklus sirkadian, sehingga bisa memengaruhi kesuburan.(*)