Kemasannya dalam botol kaca, yang pastinya disegel rapat, sehingga tidak mudah tumpah. Tidak perlu khawatir untuk membawanya, karena biasanya botolnya akan dibungkus lagi di dalam kardus, supaya tidak pecah.
Untuk harga Limun Oriental ini sendiri harganya dibandrol Rp 7.500 jika kamu meminumnya di tempat, dan menjadi Rp 10.000 jika dibawa pulang, atau dijadikan sebagai oleh-oleh.
2. Keripik Tahu
Oleh-oleh khas Pekalongan yang selanjutnya adalah keripik tahu. Keripik merupakan salah satu snack yang cukup digemari oleh mayarakat Indonesia.
Baca Juga:6 Efek Samping Konsumsi Kolagen yang Berlebih untuk Tubuh Kita6 Keuntungan Konsumsi Kolagen untuk Kesehatan, Tidak Hanya untuk Kecantikan Kulit Saja
Keripik ini tentu berasal dari tahu, yang kemudian dikemas dalam plastik tebal yang kedap udara. Sehingga kerenyahan keripiknya dapat bertahan selama kurang lebih 6 bulan.
Salah satu rekomendasi keripik tahu yang terkenal dari Pekalongan adalah Keripik Tahu Kalsum DK, kemasannya berwarna biru. Keripik tahu ini berwarna putih bersih, memiliki rasa yang gurih dan renyah.
Untuk kamu yang ingin membelinya sebagai oleh-oleh, ini bisa kamu jumpai dimana saja, di toko-toko dan pusat oleh-oleh yang ada di Pekalongan.
3. Kerupuk Gendar
Oleh-oleh khas Pekalongan yang unik berikutnya adalah kerupuk gendar. Kerupuk ini terbuat dari adonan nasi yang dihaluskan, yang diberi bumbu rempah dan penambah rasa.
Selain itu adonan untuk membuat kerupuk ini perlu ditambahkan bleng atau tepung tapioka, hal ini agar nantinya kerupuk bisa jadi lebih padat dan kenyal.
Rasanya yang gurih membuat kerupuk ini kerap kali dijadikan pelengkap untuk makan, namun bisa juga untuk cemilan yang dapat mengganjal perut dari rasa sakit.
Sama seperti keripik tahu, makanan yang satu ini dapat ditemukan di toko biasa, maupun di pusat oleh-oleh khas Pekalongan yang ada di pinggir jalan.
Baca Juga:5 Manfaat Konsumsi Minuman Kolagen untuk Kulit Sehat Berkilau5 Manfaat Kolagen dalam Menjaga Kecantikan Kulit, Aman untuk Mencegah Penuaan Dini
4. Capret
Kali ini masih seputar kerupuk, capret merupakan oleh-oleh khas Pekalongan yang terbuat dari tepung sagu (aci) dan bumbu yang gurih.
Ada yang menganggap bahwa capret ini mirip dengan cireng, namun dalam versi yang dikeringkan terlebih dahulu, dan kemudian digoreng.
Memiliki dua varian rasa biasanya, pertama original, yang kedua pedas. Harga untuk 250 gr dibandrol dengan harga sekitar Rp 15.000 sampai Rp 17.000 saja.