RADARPEKALONGAN.ID – Oleh-oleh khas Boyolali yang melegenda merupakan produk buatan dari masyarakat Kabupaten Boyolali yang wajib dibawa pulang setelah berlibur di Kota Susu ini.
Buah tangan sendiri sebagai bagian terakhir dari rangkaian liburan kamu, agar romansa berlibubr kamu menjadi lengkap dengan membawa pulang dari produk khas daerah yang telah dikunjungi.
Buah tangan bagi wisatawan sendiri merupakan barang pokok yang wajib dibeli saat mengunjungi kota orang, yang mana fungsinya untuk mengenang nuansa dari daerah yang telah dikunjungi.
Baca Juga:Penting! Wajib Kamu Ketahui, 3 Tips Aman Berwisata di Air TerjunGila Sih Ini Indahnya Kebangetan! Air Terjun di Tawangmangu Terpopuler yang Wajib Kamu Kunjungi di Tahun 2023
Buah tangan bentuknya bisa dari makanan, minuman, maupun berbentuk barang yang mencirikan dari produk khas dari suatu daerah.
Kali ini aku akan menyajikan buah tangan yang ada di Kota Susu yang wajib banget buat kamu beli saat berkunjung ke kabupaten ini.
Daftar Oleh-Oleh Khas Boyolali yang Melegenda
1. Karak Boyolali
Oleh-oleh khas Boyolali yang melegenda, pertama ada nama Karak Boyolali. Jajanan khas Kota Susu ini terbuat dari olahan sapi yang berwujud kerupuk kulit. Kerupuk kulit sendiri biasanya identik terbuat dari kulit kambing, namun kerupuk kulit yang ada di kabupaten ini terbuat dari kulit sapi yang rasanya renyah dan lebih gurih.
Kabupaten ini memiliki banyak home industri yang mengolah kulit sapi menjadi kerupuk kulit ini yang renyah dan gurih. Sebelum kulit sapi ini digoreng harus melewati beberapa proses dijemur di bawahteriknya sinar matahari langsung.
Setelah selesai dijemur di bawah sinar matahari secara langsung, kerupuk ini siap untuk digoreng. Kerupuk kulit ini biasanya dibungkus dalam beberapa ukuran yang siap untuk dibawa pulang untuk dijadikan buah tangan wisatawan untuk keluarga dan kerabat di rumah.
2. Karak Jadah
Oleh-oleh khas Boyolali yang melegenda berikutnya adalah Karak Jadah. Jajanan satu ini terbuat dari beberapa bahan utama seperti beras ketan putih, santan, serta tambahan bumbu pilihan, yang kemudian semua bahan ditumbuk hingga teksturnya menjadi lebih padat.
Setelah itu, karak jadah ini akan dipanggang atau dibakar hingga warna berubah sedikit gosong atau kecokelatan, sebelum kerak jadah ini siap disantap.