Jika kamu pernah berpikir, “Aku sulit percaya pada orang lain”, ada kemungkinan besar kamu bergumul dengan masalah kepercayaan atau trust issue. Terkadang orang mungkin menggunakan frasa ini untuk menunjukkan kurangnya kepercayaan terhadap orang yang tidak mereka kenal dengan baik, namun dalam kasus lain, ini mungkin menunjukkan kesulitan yang lebih serius dalam hal memercayai siapa pun.
Merasa seperti kamu tidak bisa mempercayai siapa pun dapat membuat hubungan antarpribadi menjadi menantang. Meskipun kamu mungkin ingin menjalin hubungan yang dalam dan dekat dengan orang lain, kamu mungkin menahan diri untuk tidak sepenuhnya memercayai orang terdekatmu sekalipun, karena memang bagimu sangat sulit percaya pada orang lain.
Artikel ini membahas bagaimana arti tepatnya ketika kamu sulit percaya pada orang lain.
Baca Juga:Ini 4 Langkah Menghentikan Micromanagement, Saat Kamu Terlalu Mengendalikan Orang Lain5 Tips Menghadapi Micromanager, Orang yang Memegang Kendali Berlebihan dalam Pekerjaan
Apa Artinya Sulit Percaya pada Orang Lain
Jika kamu memercayai seseorang, itu berarti kamu yakin orang tersebut dapat dikamulkan, dapat dikamulkan, dan jujur. Kepercayaan dalam jumlah tertentu diperlukan dalam suatu hubungan. Namun memercayai orang lain tidak selalu mudah, dan semakin dekat suatu hubungan, dan semakin kamu harus mengungkapkan diri, akan semakin sulit percaya pada orang lain.
Kepercayaan tidak hanya mencakup keyakinan bahwa orang lain dapat dikamulkan. Ini juga berarti membuat dirimu rentan dan percaya bahwa orang lain akan memenuhi harapanmu dan bertindak dengan niat baik. Hal ini bisa menjadi tantangan besar, dan tidak semua orang siap atau mau menerima risiko yang menjadikan diri mereka rentan.
Kurangnya kepercayaan umum dapat berperan dalam perasaan sulit percaya pada orang lain. Kepercayaan umum melibatkan kemampuanmu untuk mempercayai anggota masyarakat lainnya.
Jenis kepercayaan ini memainkan peran penting dalam fungsi sosial dan menciptakan rasa kebersamaan. Penelitian telah menemukan bahwa hal ini memiliki manfaat positif, termasuk penilaian diri yang lebih baik terhadap kesehatan dan kebahagiaan.
Seberapa Percayakah Kamu?
Untuk mengukur tingkat rasa sulit percaya pada orang lain yang kamu miliki dan seberapa kamu bisa memercayai orang lain, kamu bisa merenungkan pertanyaan berikut.