Radarpekalongan.id – Apa saja masalah kesehatan mental yang sering dialami siswa SD? seperti dikutip dari Mayo Clinic, gangguan mental pada anak secara umum didefinisikan sebagai keterlambatan atau gangguan dalam perkembangan pemikiran, perilaku, keterampilan sosial, atau regulasi emosional sesuai usianya. Masalah-masalah ini dapat menimbulkan stres bagi anak-anak dan mempengaruhi kemampuan mereka untuk berfungsi dengan baik di rumah, sekolah, dan situasi sosial lainnya.
Yuk cari tahu apa saja masalah kesehatan mental yang sering dialami siswa SD, agar tdak mempengaruhi kualitas hidupnya ya Bunda.
Seperti dikutip dari Mayo Clinic, gangguan mental pada anak secara umum didefinisikan sebagai keterlambatan atau gangguan dalam perkembangan pemikiran, perilaku, keterampilan sosial, atau regulasi emosional sesuai usianya. Masalah-masalah ini dapat menimbulkan stres bagi anak-anak dan mempengaruhi kemampuan mereka untuk berfungsi dengan baik di rumah, sekolah, dan situasi sosial lainnya.
Baca Juga:Wisuda ke-59 Universitas Pekalongan Luluskan 720 MahasiswaTingkatkan Literasi , SMPN 1 Sragi Gelar Workshop Menulis untuk Guru dan Siswa
Berikut masalah kesehatan mental yang sering dialami siswa SD
- Gangguan kecemasan
Masalah kesehatan mental yang sering dialami siswa SD yang pertama adalah gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan pada anak adalah ketakutan, kekhawatiran, dan kekhawatiran terus-menerus yang mengganggu kemampuan anak untuk berpartisipasi dalam permainan, sekolah, atau situasi sosial yang sesuai dengan usianya. Diagnosisnya meliputi gangguan kecemasan sosial, gangguan kecemasan umum, dan gangguan obsesif-kompulsif.
- Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD)
Masalah kesehatan mental yang sering dialami siswa SD yang kedua adalah gangguan ADHD. Dibandingkan dengan kebanyakan anak seusianya, anak-anak dengan ADHD menderita perhatian yang buruk, perilaku impulsif, hiperaktif, atau kombinasi dari masalah-masalah tersebut.
- Gangguan Spektrum Autisme (ASD)
Masalah kesehatan mental yang sering dialami siswa SD yang ketiga adalah gangguan spektrum autisme. Gangguan spektrum autisme adalah kelainan neurologis yang timbul pada masa kanak-kanak yang biasanya dikenali pada usia tiga tahun.
Tingkat keparahan ASD bervariasi, namun anak-anak dengan gangguan tersebut mengalami kesulitan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.
4.Gangguan makan
Masalah kesehatan mental yang sering dialami siswa SD yang keempat adalah gangguan makan. Gangguan makan meliputi keasyikan dengan bentuk tubuh ideal, pikiran tidak teratur tentang berat badan dan penurunan berat badan, serta kebiasaan makan dan diet yang tidak aman. Gangguan makan seperti anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan bulimia nervosa dapat menyebabkan komplikasi fisik serta gangguan emosional dan sosial yang mengancam jiwa.