Perasaan frustrasi adalah jenis reaksi emosional terhadap stres. Perasaan ini biasa terjadi ketika kamu menghadapi pemicu stres sehari-hari di rumah, di sekolah, di tempat kerja, dan dalam hubungan. Misalnya, kamu mengalami perasaan frustrasi ketika pasanganmu lupa mengurus suatu urusan penting, atau kamu mungkin menjadi frustrasi pada diri sendiri karena caramu merespons kesalahan pasanganmu.
Dalam banyak kasus, rasa frustrasi ini hanya berlangsung sebentar dan cenderung hilang seiring dengan perubahan situasi. Namun terkadang, misalnya ketika kamu gagal mencapai tujuan atau aspirasimu, hal ini bisa berlangsung lebih lama dan berdampak lebih serius pada kesehatan dan kesejahteraanmu.
Perasaan frustrasi dapat mempengaruhi seseorang dalam berbagai cara, termasuk secara psikologis dan fisik. Pelajari lebih lanjut tentang cara mengenali tanda-tanda perasaan frustrasi, apa penyebabnya, dan apa yang dapat kamu lakukan untuk meminimalkan dampak buruknya terhadap suasana hati, kesehatan, dan hubunganmu.
Baca Juga:4 Cara Membangun Toleransi Frustrasi yang Tinggi, Hindarkan Kamu dari KewalahanKenali Makna Frustrasi dan 5 Penyebabnya, Apakah Kamu Terlatih Menangani Situasi Ini?
Tanda-tanda Perasaan Frustrasi
Frustrasi dapat muncul dalam berbagai cara. Meskipun ekspresi ini dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain, beberapa tanda umum perasaan frustrasi meliputi:
- Marah atau kehilangan kesabaran
- Menghindari orang-orang yang membuatmu frustrasi
- Mengalami perubahan dalam kebiasaan makanmu
- Perasaan kesal
- Merasa cemas atau gelisah
- Menjadi kewalahan dan menyerah pada tugas
- Mengalami kesulitan tidur atau mengalami perubahan lain dalam pola tidurmu
- Sifat lekas marah
- Menggunakan alkohol, nikotin, atau zat lain untuk mengatasinya
Orang juga biasa melakukan tindakan fisik untuk mengungkapkan perasaan frustrasi. Mereka mungkin menghela nafas, mengerutkan kening, menghentakkan kaki, atau melakukan gerakan tubuh berulang lainnya yang mengungkapkan perasaan jengkel dan tidak senang.
Penyebab Perasaan Frustasi
Frustrasi cenderung terjadi ketika tujuan atau harapanmu tidak berjalan dengan baik. Kamu mungkin terlibat dalam tindakan atau upaya yang tidak berjalan sesuai harapan atau memberikan hasil yang kamu inginkan.
Penyebab umum frustrasi meliputi:
- Kerumitan sehari-hari
- Keuangan
- Konflik antarpribadi
- Hubungan
- Peristiwa dunia terkini yang penuh tekanan
- Masalah yang berhubungan dengan pekerjaan