BATANG – Tak hanya menggelar operasi pasar murah, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Tegal turut membagikan 12 ribu cabai di Kabupaten Batang. Bantuan bibit cabai ini dilakukan sebagai upaya preventif, untuk menstabilkan harga cabai, untuk mendorong ketahanan pangan.
“Bantuan bibit cabai ini sebagai upaya preventif. Dengan harapan semua masyarakat bisa menanam cabai. Tidak ada lagi kenaikan harga cabai, karena mereka sudah punya stok secara mandiri dan tidak bergantung pada pasar,” ujar Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Tegal, Marwadi saat diwawancarai usai OPM di jalan Veteran Batang, Selasa (26/9/2023).
Dalam OPM kali ini total dibagikan 12 Ribu bibit cabai. 10 Ribu bibit dibagikan ke perwakilan Gapoktan binaan Bank Indonesia. Dan 2 ribu lainnya dibagikan ke Gapoktan binaan Pemkab Batang.
Baca Juga:Peringati Hari Fisioterapi Dunia, IFI Pekalongan Gelar Senam dan Pemeriksaan KebugaranDinperpa Bakal Gelar Vaksinasi PMK untuk Domba dan Kambing
“Tahun ini kita rencananya akan menyalurkan sekitar 17 Ribu bibit. Sementara sudah kami salurkan 12 Ribu bibit. Sehingga nantinya masih ada bibit-bibit yang akan kami salurkan,” imbuhnya.
Tak hanya ke petani, ia berharap nantinya masyarakat juga bisa menerima bantuan bibit ini. Sehingga masyarakat yang punya pekarangan atau lahan di rumahnya, dapat lebih produktif untuk menanam cabai.
“Kami berharap nantinya juga bisa turut diberikan bibit ini kepada pesantren, ataupun masjid, yang memiliki halaman atau lahan kosong. Jadi semua pekarangan bisa dimanfaatkan,” harapnya. (nov)