KENDAL – SMK Muhammadiyah 3 Weleri menggelar kegiatan Job Fair 2023 selama dua hari, Selasa sampai Rabu (26-27/9/2023). Event yang melibatkan 14 perusahaan ini ditargetkan mampu menyerap hingga 1.000 tenaga kerja (naker).
Pembukaan Job Fair sekaligus peresmian Bengkel Teaching Factory SMK Muhammadiyah 3 Weleri ini dihadiri langsung oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto. Dikatakan Kepala SMK Muhammadiyah 3 Weleri, Maulana Malik Ibrohim, melalui kerjasama dengan sejumlah perusahaan ini, pihaknya menargetkan Job Fair ini mampu menyerap sebanyak 1.000 tenaga kerja.
“Kita melibatkan sebanyak 14 perusahaan yang mengikuti event Job Fair dan target kami semoga dapat menerima 1.000 pekerja. Kami juga menyediakan pendaftaran atau rekrutmen ada yang secara online dan sudah ada 240 calon tenaga kerja yang akan dites hari ini,” jelas Ibrohim.
Baca Juga:Museum Batik Pekalongan Terus Tumbuhkan Generasi Muda Cinta BatikSoal Kantong Parkir Truk, Bukan Hanya Tanggung Jawab Pemkab Batang
Sementara Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, mengapresiasi event Job Fair yang telah mendekatkan SMK Muhammadiyah 3 Weleri dengan perusahaan atau dunia usaha, sehingga sinergitas tersebut bisa terus terjaga guna membantu memfasilitasi kesempatan kerja.
“Hubungan dunia usaha dengan penyedia Sumber Daya Manusia (SDM) telah tercerminkan dengan apa yang dilakukan SMK Muhammadiyah 3 Weleri di Kendal, dengan adanya ini tentunya memberikan peluang kepada lulusan baru siswa / alumni untuk terserap ke dunia kerja,” jelas Dico M. Ganinduto.
Menurut Bupati, dengan Job Fair yang diselenggaran oleh sekolah, merupakan pendekatan dunia akademik dan dunia usaha secara interaktif dalam memperluas informasi kebutuhan tenaga kerja, dan mampu memberi kesempatan dunia usaha untuk memperkenalkan perusahaan sebagai penyedian bidang pekerjaan.
Dico M. Ganinduto turut menyampaika bahwa Pemkab Kendal pada tahun 2023 menargetkan 10 ribu lapangan pekerjaan, untuk di Kawasan Ekonomi Khusus dan saat ini telah 70 persen pembangunan industri di KEK.
“Kita tergerkan tahun 2023 ini terdapat 10 ribu lowongan pekerjaan dan tahun depan diprediksi mampu membuka 30 ribu lowongan pekerjaan di kawasan ekonomi khusus. Dalam hal ini saya harap lulusan SMK mampu masuk dan mengisi kebutuhan SDM industry,” imbuh Bupati Kendal. (red/sef)