BATANG – Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur Curam Bandar secara berturut turut dalam sepekan ini. Peristiwa naas terjadi di Tanjakan Mbronto, Jalan Raya Desa Tombo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. Di mana dikabarkan dua dari empat korban pengendara sepeda motor terpaksa harus meregang nyawa.
Peristiwa pertama terjadi pada Kamis (28/9/2023) sekira pukul 15.30 WIB. Seorang Ibu dan anak yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario dengan plat nomor G 5435 V terperosok ke dalam jurang akibat mengalami rem blong.
Dikabarkan, nyawa kedua pengendara sepeda motor ini tak terselamatkan. Sumiati (47) sang Ibu meninggal dunia di lokasi kejadian. Sumiati mengalami cidera sangat serius. Dia menderita patah tulang tertutup di bahu kanan, patah tulang tertutup di dagu, dan patah tulang belakang.
Baca Juga:Minat Pelaku UMKM Kuliner Ajukan Sertifikasi Halal MinimKirab Merah Putih Memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Batang
Sementara itu, sang putri Dwi Apriliani (20) mengalami luka patah tulang tertutup pada lengan kanan. Dwi saat itu masih sadarkan diri dan segera mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari, Batang. Namun, nyawa Dwi juga tak bisa terselamatkan. Jum’at (29/9/2023) Dwi menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Batang.
Kronologi tragis ini dikonfirmasi oleh Kasatlantas Polres Batang, AKP Agus Pardiyono Marinus. “Iya benar ada kecelakaan tunggal yang melibatkan Ibu dan anak. Keduanya merupakan warga Desa Tambahrejo, Kecamatan Bandar,” katanya.
Dijelaskan Marinus, sepeda motor yang dikemudikan oleh Sumiati saat itu berjalan dari arah selatan ke utara, melewati jalan berbelok kekiri, dan menurun, serta arus lalu lintas yang sepi.
“Naas, sesampainya di TKP, rem kendaraan mereka tidak berfungsi dengan baik, sehingga laju kendaraan tidak dapat terkontrol dan kemudian mereka terperosok ke jurang,” papanya.
Berselang tiga hari pasca insiden pertama, kecelakaan tunggal kembali terjadi di jalur mengerikan itu. Hari Minggu (1/10/2023), tepat pada pukul 13.00 WIB kecelakaan lalu lintas kembali terjadi.
Kecelakaan tunggal ini, melibatkan dua orang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Pekalongan. Keduanya mengenderai skuter matik Yamaha Mio M3 dengan nomor polisi G 2757 ABB.
Kronologis kejadian diungkapkan Kasatlantas Polres Batang, AKP Agus Pardiyono Marinus yang memberikan gambaran detail mengenai insiden ini.