BATANG – Gelaran Pesta Demokrasi Pemilu atau Pilkada 2024 kian mendekat, ASN Dilarang Share Postingan Politik Praktik. Pemkab Batang pun ambil langkah dengan tegas mewanti-wanti Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitasnya. Salah satunya tidak terlibat dalam politik praktis.
Hal ini pun telah dituangkan dalam Surat Edaran, agar tidak memihak pada pasangan calon. Sehingga dengan ini diharapkan ASN di lingkungan Pemkab Batang dapat lebih tegas dalam bersikap.
“Penjabaran ASN tidak berpolitik praktis sangat luas. Misalnya ketika mendapatkan notifikasi di Instagram dan media sosial lainnya, ASN tidak ikut menyebarkan kembali berita yang beraroma politik,” ujar PJ Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki usai memimpin apel pagi, di halaman Pendopo, Kabupaten Batang, Senin (2/10/2023).
Baca Juga:Siswa SDIT Insan Mulia Kajen Gelar Karya P5Lomba Merpati kolong Meriahkan HUT TNI
Lani memastikan, ASN yang ketahuan berpolitik praktis, bahkan ikut berkampanye baik secara langsung maupun melalui media sosial akan mendapatkan sanksi. “Mereka akan mendapat sanksi sesuai pelanggarannya,” tegasnya.
Ditemui secara terpisah, salah satu ASN Sifagesti Hukma Nafila mengatakan, sebagai warga negara Indonesia sangat mendukung dengan akan digelarnya pesta demokrasi lima tahunan itu. Namun di sisi lain, sebagai ASN tetap harus bisa menjaga netralitas dengan tidak ikut berpolitik praktis.
Ia mengakui, seringkali mendapat notifikasi berupa ajakan untuk mendukung salah satu calon, baik lewat Instagram, WhattsApp bahkan iklan lain di media sosial.
“Kalau pun saat ini saya sudah punya pilihan pasti tidak akan saya sebarluaskan karena larangan itu sudah tertulis jelas, jadi harus dipatuhi,” terangnya.
Godaan untuk memihak salah satu calon memang selalu ada, namun sebagai ASN harus menjaga netralitas abdi negara karena ada sanksi yang akan diberikan bagi yang melanggar.
“Buat masyarakat Batang sebagai pemilih harusnya lebih bijak ketika mendapati sebuah informasi digital, hindari kata-kata beraroma sara. Khusus bagi para ASN, jangan mudah terpengaruh dengan iklan-iklan kampenye digital, jaga selalu netralitas mendekati tahun politik,” pungkasnya. (nov)