BATANG – Di musim peralihan seperti saat ini, Ratusan ekor kucing di Kabupaten Batang memperoleh vaksinasi secara gratis dari pemerintah setempat agar terhindar dari paparan virus rabies. kucing yang dekat dengan manusia juga rawan terpapar virus, termasuk jenis zoonosis yang bisa menulari manusia.
Medis Veteriner Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislutkanak) Batang, dokter Ayu Astuti mengatakan, bahwa vaksinasi gratis bagi hewan kucing di daerahnya ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh pihaknya.
“Dislutkanak mengalokasikan vaksin gratis ini pada 200 ekor kucing. Jadi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin gratis tinggal datang ke Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) saja,” katanya, Selasa (3/10/2023).
Baca Juga:Organisasi Shiddiqiyyah Kota Pekalongan Santuni 24 Anak Yatim dan DhuafaMusim Kemarau Panjang dan El Nino Sebabkan 27 Desa Kekeringan, 26.414 Jiwa Terdampak
Menurutnya, meski terkesan dekat dan seringkali menjadi sahabat bagi manusia, namun langkah antisipatif berupa pemberian vaksin pada hewan kucing perlu dilakukan. Terlebih maraknya serangan hewan mamalia karnivora terhadap manusia beberapa waktu lalu.
“Antusias warga Batang untuk mendapatkan vaksinasi rabies hewan peliharaannya cukup tinggi,” katanya.
Dikatakan dia, fokus utama pemberian vaksin pada kucing ini ialah untuk pencegahan rabies, namun tidak menutup kemungkinan jika ada kucing yang terindikasi terserang penyakit lain.
“Sekarang ini kan musim peralihan, seringkali kucing terserang virus, maka perlu dilakukan vaksinasi,” katanya.
Virus tersebut, kata dia, termasuk zoonosis, sehingga rawan menular pada manusia. Tak hanya rabies, di musim pancaroba seperti saat ini, juga rawan munculnya kucing yang mengalami cacingan.
“Ada kucing yang kami beri asupan vitamin penambah nafsu makan dan menghindari agar hewan tidak stres,” jelasnya.
Vaksinasi rabies rutin diberikan antara bulan September hingga Oktober, bertepatan dengan Hari Anti Rabies.
Baca Juga:BPN Kabupaten Pekalongan Terapkan Sertifikat Tanah ElektronikPersekap Pekalongan Siap Ikuti Liga 3 Jawa Tengah, Prioritaskan Pemain Lokal
Sugihanti pemilik kucing jenis Persia Anggora, Kenzo dan Cleo berusia 2,5 tahun menyampaikan, vaksinasi rutin diberikan tiap tahunnya. Sekarang jadi tahun kedua untuk vaksin bagi kedua kucing kesayangannya itu.
“Sebelum divaksinasi rabies, beberapa pekan lalu, kucing saya terserang penyakit kulit Scabies. Tiga minggu sudah diobati salep dan suntik, jadi sekarang kondisinya lebih siap untuk divaksin rabies,” ujar dia.