BATANG – Sebanyak 1.477 siswa madrasah di Kabupaten Batang mengikuti Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI). Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Batang, Munif, menyebut Asesmen ini diharapkan dapat mengukur kemampuan siswa dari kemampuan literasi, sains sampai sosial budaya.
“AKMI telah berjalan sejak tahun 2020. Di tahun 2022, AKMI sukses dilaksanakan dan telah menghasilkan potret literasi siswa Madrasah Ibtidaiyyah (MI) kelas 5 yang mencakup literasi membaca, numerasi, sains dan sosial budaya,” jelas Munif saat diwawancarai, Rabu (4/10/2023).
Lewat hasil asesmen tersebut nantinya akan dihasilkan rapor. Dimana rapor ini akan digunakan sebagai dasar penyusunan kebijakan, bagi stakeholders madrasah untuk terus bergerak maju memperbaiki mutu madrasah.
Baca Juga:Perawatan Laser Kulit Ketiak Harga PromoPeralihan Musim, Banser Kendal Siagakan Relawan Bagana
“AKMI tidak hanya menjadi instrumen penilaian, tetapi juga sebagai strategi intervensi pada proses pembelajaran. Melalui skema asesmen, diharapkan dapat mereformasi mutu proses pembelajaran yang berdampak pada peningkatan dan pengembangan literasi siswa di madrasah,” imbuhnya.
Nantinya setelah rampung, akan ada pendampingan. Dimana Pendampingan ini akan dilakukan oleh tim tingkat nasional yang telah dibimtek. (nov)