Bagi sebagian orang, memotret makanan sebelum dimakan memberikan kepuasan tersendiri. Untuk yang sering memotret makanan dan diunggah di media sosial seperti di Facebook atau Instagram, ikuti beberapa tips berikut agar foto kamu lebih keren dan menarik.
1. Angle
Pengambilan angle dalam fotografi makanan harus disesuaikan dengan makanan yang akan difoto. Biasanya penggunaan angle dari sudut kemiringan 15° sampai 90°. Temukanlah angle yang pas agar komposisi dari makanan terlihat dengan bagus, jika makanan bervolume, coba untuk bermain di kemiringan yang tidak terlalu ekstrem, jika makanan disajikan tidak terlalu bervolume atau cenderung rata dengan piring, coba untuk berada di kemiringan ekstrem sampai 90°. Jangan lupa juga untuk memerhatikan arah cahaya.
2. Latar Belakang (background)
Dari segi latar, penggunaan latar yang polos atau tidak terlalu ramai lebih disarankan agar fokus mata langsung tertuju pada makanan yang menjadi subjek foto. Ternasuk latar dengan warna yang trrlalu cerah kurang disarankan karena spotlight untuk makanan bisa tergantikan. Gunakan latar pattern dengan warna netral, atau latar polos saja.
3. Pencahayaan
Baca Juga:Mengenal Fotografi, Sejarah dan Perkembangannya6 Cara Mendongkrak Semangat; Motivasi untuk Para Fotogafer
Untuk sumber cahaya yang akan digunakan, usahakan gunakan cahaya alami dari matahari. Usahakan makanan mendapat pencahayaan yang merata agar tidak ada detail yang tidak terlihat. Jika perlu, gunakan reflektor sederhana dari kertas atau kain putih yang ditempatkan sejajar dengan kamera untuk menerangi bagian yang terlalu gelap.
4. Komposisi
Dalam fotografi makanan umumnya menggunakan komposisi ruang negatif(negative space). Yaitu dengan menempatkan makanan pada satu titik dan membiarkan sebagian frame kosong tidak terisi, gunakan cara ini dengan mengaktifkan garis panduan rule of third. Cobalah untuk menempatkan makanan di titik sepertiga frame bagian kanan atau kiri.
5. Properti
Penggunaan properti dalam fotografi makanan membuat suasana makanan dalam foto semakin hidup dan bercerita, misalnya sendok, sedotan atau peralatan makan lain namun, dalam penempatannya jangan sampai malah membuat objek utama terlupakan.
Dari beberapa cara yang telah ditulis, inti dari fotografi makanan adalah bagaimana kamu mempresentasikan sebuah makanan melalui foto, di mana ketika orang lain melihat foto kamu seakan ingin memakan makanan yang sama juga. Tidak ada syarat mutlak dalam fotografi, kamu bisa eksplor sesukamu dan menemukan cara memotret makanan yang baru dan tentunya sesuai dengan taste kemampuan kamu.