RADARPEKALONGAN.ID – BPJS Ketenagakerjaan terus berkomitmen menekan angka kecelakaan kerja dengan upaya promotif preventif yang secara konsisten terus dilakukan di perusahaan-perusahaan dan mitra kerja.
Hingga akhir Agustus BPJS Ketenagakerjaan mencatat ada 239 ribu klaim kasus kecelakaan kerja dengan total nominal mencapai Rp1,97 triliun.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia secara resmi membuka kegiatan promotif dan preventif BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2023 yang secara serentak juga dilakukan di 10 wilayah lainnya di Indonesia.
Baca Juga:PPNPN Kemendikbudristek Meninggal Dunia, Ahli Waris Terima Santunan dan Beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan[ARTIKEL] Eksistensi Perkebunan Teh Semugih di Pemalang: Destinasi Wisata Sejarah dan Edukasi
“BPJS Ketenagakerjaan sebagai salah satu badan representasi negara, turut andil dalam membantu, mendukung dan mendorong para pemberi kerja untuk melaksanakan K3 secara berkelanjutan yang pada akhirnya dapat menjadi suatu budaya di lingkungan kerja sehingga kasus angka kecelakaan kerja dapat diminimalisir,” papar Roswita.
Untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY, Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jateng dan DIY bekerja sama dengan pabrik Jamu PT Sido Muncul menggelar kegiatan serupa. Selain PT Sido Muncul, total di Jateng ada 5 perusahaan dan 70 karyawan yang diikutkan dalam program promotif preventif yang digelar di pabrik Sido Muncul, Bergas, Kabupaten Semarang.
Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jateng dan DIY Cahyaning Indriasari secara simbolis menyerahkan bantuan program kepada perwakilan penerima serta Head Factory Pabrik Sido Muncul Wahyu Wijayanti.
Adapun program yang diberikan yakni pelatihan safety ridding alat berat, sarana kerja bagi karyawan yang disabilitas karena kecelakaan kerja serta 1.850 paket vitamin.
“Peserta berasal dari beberapa perusahaan yang telah tertib mendaftarkan seluruh pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan serta berkomitmen tinggi terhadap pelaksanaan K3,” jelas Cahyaning.
Program Promotif Preventif untuk Menjaga Kesehatan Pekerja
Sementara itu di wilayah Kota Pekalongan bantuan promotif preventif juga diberikan dalam bentuk bantuan multivitamin untuk pekerja wanita, yakni di MPS PT. Urip Sugiharto Pekalongan dengan total bantuan sebanyak 450 Paket Multivitamin.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekalongan, Farah Diana mengatakan, jenis kegiatan promotif preventif yang disalurkan ke seluruh Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan ditetapkan berdasarkan tingkat kecelakaan kerja yang terjadi di beberapa sektor usaha sesuai dengan karakteristik masing masing area operasional di setiap daerah.