RADAR PEKALONGAN- Fashion Photography (fotografi fesyen)adalah salah satu genre dalam fotografi yang memiliki fokus di bidang penampilan; aneka mode busana dan fesyen yang sejenis. Tujuan dari fotografi fesyen tak lain adalah agar diterbitkannya hasil di industri iklan, tabloid, majalah fesyen, atau bahkan beredar untuk para desainer.
Fotografi fesyen sering disamakan dengan fotografi portrait(portrait photography), memang keduanya sama karena memiliki subjek yang sama yaitu manusia namun, kedua genre fotografi tersebut sebenarnya berbeda.
Perbedaannya terlihat pada tujuan dari masing-masing genre, fotografi portrait bertujuan untuk menonjolkan karakter dan profile dari model sebagai subjek foto, sedangkan fotografi fesyen memiliki lebih berorientasi untuk menampilkan dan menonjolkan sebuah atau beberapa fesyen item agar terlihat menarik hingga akhirnya dapat memengaruhi calon pembeli untuk membelinya.
Baca Juga:Genre Fotografi Still Life, Kamu Harus Tahu8 Gaya Foto Bersama Teman Biar Makin Kece
Jadi, perbedaan dari kedua genre tersebut sudah jelas, sederhananya, fotografi portrait menggunakan subjek manusia untuk menonjolkan karakter dari manusia itu sendiri, sedangkan fotografi fesyen menggunakan manusia sebagai subjek foto untuk membuat busana atau pakaian terlihat lebih bagus dan hidup.
Sebagaimana genre fotografi lain, di dalam fotografi fesyen juga terbagi dalam beberapa jenis dengan spesifikasi.
Berikut ini 4 dari banyaknya jenis fotografi fesyen.
1. Editorial Fashion Photography
Jenis yang satu ini sering kita temukan dalam majalah, poster, buku dan lain sejenisnya. Sederhannya, jenis fotografi ini umumnya memiliki narasi yang diungkapkan dengan berbagai hal. Sebagai contoh adalah model yang berada di tengah hamparan pasir pantai atau sedang berada di tengah hutan sendiri.
Editorial Photo(pinterest.com)
Terdapat suatu narasi khusus yang digambarkan dengan sebuah foto. Jika kamu ingin mencoba jenis foto fashion ini, kamu harus menyiapkan narasi terlebih dahulu, selanjutnya menyiapkan barang-barang pendukung seperti kostum dan lainnya, dan menyiapkan model yang cocok untuk narasi, tentunya dengan model yang bisa memahami dengan baik, narasi apa dan kesan apa yang akan dihadirkan dalam sebuah foto, melalui ekspresi atau pose tertentu.
2. High Fashion Photography
Owner dari brand terkenal dunia biasanya menggunakan high fashion photography, sebut saja YSL, Dior, Versace, Balenciaga dan lainnya. Mengapa pemilik brand memilih jenis foto ini, tentunya karena kualitas fotografi yang ditawarkan begitu eksklusif dan skala kelas atas. Sejalan dengan peredaran majalahnya yang hanya bisa ditemukan pada majalah-majalah ternama saja.