KENDAL – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal, Ikhsan Intizam menilai periodisasi suksesi kepemimpinan di tubuh Pemuda Muhammadiyah yang berjangka 4 tahun telah sebangun dengan desain kaderisasi di Persyarikatan. Karena itu, selepas aktif di Pemuda Muhammadiyah, mereka bisa langsung melanjutkan pengabdiannya di Muhammadiyah.
“Jadi, periodesasi 4 tahun di Pemuda Muhammadiyah sebagai langkah yang tepat sebagai upaya mempercepat transformasi kader-kader Pemuda Muhammadiyah ke persyarikatan Muhammadiyah,” ungkap Ikhsan Intizam saat menghadiri agenda Musyda PDPM Periode Muktamar XVIII di SMP Muhammadiyah 11 Rowosari, Sabtu (14/10/2023).
Menurut dia, dengan periodisasi 4 tahunan ini, mereka yang mentas dari Pemuda Muhammadiyah bisa lanjut bergabung ke Persyarikatan Muhammadiyah. “Dari Pemuda Muhammadiyah langsung bisa bergabung di Muhammadiyah melalui Majelis dan Lembaga sehingga kaderisasi dapat berjalan dengan baik,” pinta Ikhsan.
Baca Juga:Museum Batik Gelar Lomba Nyolet Batik Tingkat untuk Siswa TKOperasi Pasar Murah Digelar di Pekalongan Selatan
Kehadiran kelompok muda di Persyarikatan menurutnya dibutuhkan untuk dinamisasi Majlis dan Lembaga. Sebab fungsi Pemuda Muhammadiyah sendiri adalah sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah, maka dituntut kreatif inovatiF dan menjadi inspiratif yang didasari kuatnya aqidah, baik secara ibadahnya dan istiqomah dalam amal perbuatannya.
Sementara Bupati Kendal, Dico M Ganinduto yang hadir membuka Musyda PDPM, secara khusus mengapresiasi tema musyda “Pemuda Berkeadaban Untuk Kendal Handal Berkemajuan” yang senafas dengan visi misi Pemkab Kendal, yakni “Kendal Handal, Kendal Kompetitif”.
“Saya sering menghadiri acara organisasi kepemudaan, tapi baru Pemuda Muhammadiyah ini yang mempunyai tagline sesuai dengan tagline Pemerintah Kabupaten Kendal,” kata Bupati mengapresiasi sambil berkelakar.
Dikatakan Bupati, di mana ada agenda Musyda di sana ada suksesi kepemimpinan yang sudah pasti dinamis. Karena itu, dia berpesan kepada semua untuk berpegang pada prinsip “Bertanding untuk bersanding”.
“Bagi yang mengemban amanat sebagai pimpinan baru, harapannya tetap merangkul semua agar Pemuda Muhammadiyah tetap solid dan bersatu, bersanding dalam rangka meraih kepentingan Pemuda Muhammadiyah dan menjadi organisasi kepemudiaan terbaik di Kabupaten Kendal,” ujarnya. (red/sef)