Dengan kelebihan itu, kamera pocket juga memiliki kekurangan yaitu sebagai berikut.
Autofokus yang lambat, apalagi untuk subjek yang bergerak. Hal itu bisa disiasati, karena kamera pocket memiliki ruang fokus yang cukup besar, kamu bisa menghindari penggunaan autofokus saat mengambil gambar subjek bergerak cepat dengan mengatur bukaan kecil dan mengatur fokus secara manual.
Kualitas foto yang kurang bersih
Gambar yang kurang bersih biasanua disebabkan oleh penggunaan setting ISO yang teralu tinggi. Batas ISO yang wajar untuk kamera pocket umumnya sekitar ISO 200 sampai 400, jika lebih dari itu, maka kualitas foto akan berkurang secara signifikan, disarankan agar mengambil foto dengan ISO yang rendah, dengan perhitungan juga. Karena penggunaan ISO yang rendah membuat foto menjadi rentan kabur, maka disarankan untuk menggunakan tripod atau penyangga kamera.
Kualitas interval dinamis yang kurang bagus
Baca Juga:Membuat Foto Light Painting, Begini CaranyaKamu Bakal Butuh 5 Tips Fotografi Travel Ini
Karena interval dinamis(jarak antara gelap dang teran)yang tidak begitu bagus jika dibandingkan dengan kamera DSLR. Penggunaan teknik HDR atau high dynamic range menjadi solusi utama untuk menyiasati hal tersebut. Sistem kerja HDR adalah dengan menngambil foto beberapa kali dengah eksposure yang tidak sama, mengombinaksikan foto tersebut dalam software seperti Photomatrix, agar hasil uang didapat memuaskan, gunakanlah tripod, berlaku juga untuk kamera DSLR.
Tulisan ini sudah pernah terbit di website infofotografi.com dengan judul Kamera saku? Siapa takut (oleh Enche Tjin)